Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Kehadiran proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) seharusnya dapat mengatasi kesulitan air bersih. Namun sayang, proyek tersebut justru tidak berfungsi sehingga warga di Desa Sungai Pandan Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo tetap kesulitan air.
Saat ditinjau tim media Rakyat Demokrasi, didapati pipa-pipa yang keluar dari tanah, bak yang bocor dan ampere meter yang tidak terpasang. Sabtu (10/07/2021).
Salah satu warga Sungai Pandan yang tidak mau di sebutkan namanya mengadukan kepada awak media, "pipa-pipa yang terpasang tidak ada gunanya karena di samping ampere tidak ada, air juga tidak mengalir. Disamping itu, bak pada tower bocor sehingga air keluar kemana mana," Jelasnya.
Masih warga. "Terkait program Pamsimas tahun 2019, warga sudah melapor ke desa, namun belom ada tanggapan dan perbaikan yang dilakukan, padahal anggaran menghabiskan kurang lebih 500 juta" ungkapnya. "Kami mohon dari instansi terkait dan aparatur hukum dapat memanggil dan memeriksa pelaksana proyek di desa kami," Imbuhnya.
Pada saat yang sama, awak media juga telah mengkonfirmasi ke bendahara desa, diketahui bernama Pulung Widodo, namun dirinya berkilah karena menganggap bukan dirinya pada saat pembuatan Pasimas tersebut." Saya tidak tau pak,karena pada saat itu bendahara di pegang oleh ibu Mita," ujarnya.
Mendapati nama bendahara desa yang telah disampaikan, maka hal ini juga di konfirmasi ke ibu Mita." Memang benar pak, saya sebagai bendahara desa, tetapi saya hanya ada dalam struktur saja, untuk masalah berapa keuangan dan pengeluaran uang desa di pegang oleh bapak Pulung Widodo dan Kepala Desa," Pungkasnya.
Kepala Desa Sungai Pandan, Ridwan, saat di konfirmasi lewat WA dan telpon tidak menjawab dan terkesan tidak mau menanggapi pertanyaan dari awak media.(Edi)
