..
Bakal Dilantik Sekdaprov Jatim Definitif, Sosoknya Tak Diduga Ternyata

Bakal Dilantik Sekdaprov Jatim Definitif, Sosoknya Tak Diduga Ternyata

Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Isu pejabat yang dipilih sebagai Sekertaris Daerah Propinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) oleh Gubernur Jawa Timur, diduga adalah Adhi Karyono selaku staf ahli Kemensos. Namun hal ini telah menimbulkan polemik dikalangan aktivis.

Dilansir dari Bidiknasional.com Adhi Karyono diduga terlibat dalam pusaran korupsi bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum Organisasi Kepemudaan (OKP) Jaringan Pemuda Surabaya (Japas), MH. Soleh kepada awak media, Rabu (6/4/2022).

“Hal ini sesuai kesaksian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako COVID-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Matheus Joko Santoso dalam persidangan dugaan korupsi bansos Kemensos di Pengadilan Tipikor Jakarta, 8 Maret 2021,” jelasnya.

Soleh menambahkan saksi Matheus Joko Santoso waktu persidangan itu mengakui telah mengumpulkan kutipan fee dari rekanan penyedia bansos sebesar Rp16,7 miliar yang ia sebut mengalir ke sejumlah pihak lainnya di lingkungan Kemensos.

“Mereka adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Pepen Nazaruddin Rp1 miliar, Kepala Biro Perencanaan Adhy Karyono, Rp550 juta, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Amin Rahardjo Rp100 juta,” ujar Soleh mengutip kesaksian Matheus Joko Santoso.

Atas hal itu, Achmad Anugrah selaku ketua LSM GARAD Indonesia menyesalkan hal itu, apabila terbukti benar yang bakal dilantik adalah Adhi Karyono.

"Ini sungguh menyakitkan hati, selaku Sekdaprov itu kan juga mengelolah tata usaha yang juga termasuk anggaran rakyat. Seharusnya Gubernur juga menimbang persoalan ini." Ujar yang akrab dipanggil Achmad Garad ini.

Masih Achmad Garad. "Kita hanya tidak rela saja, jika ada pemangku kebijakan yang terindikasi korupsi malah dijadikan sebagai kepala OPD yang mewakili Gubernur. Sungguh ironis sekali." Ungkapnya saat diskusi bersama para aktivis sosial. Kamis (14/07/2022).

Menurutnya, saat berkoordinasi. Dimungkinkan hal itu akan diteruskan kepada Gubernur Jawa Timur. Dan ia mengindikasikan bahwa akan melakukan aksi protes di depan gedung Grahadi Surabaya.

"Kita koordinasi dengan yang lain dulu, jika dimungkinkan untuk aksi, pasti akan kita lakukan, sebagai bentuk protes." Pungkasnya. (red)


Sebelumnya Karena Alasan Ini, Ratusan Pemuda Kaltim Deklarasikan Ganjar Presiden
Selanjutnya Komnas HAM Minta Jurnalis Yang Liput Kasus Sambo Mendapat Perlindungan
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP