..
Dana Didalam Rekening Para Ajudan FS Diungkap, Ternyata Semuanya Milik

Dana Didalam Rekening Para Ajudan FS Diungkap, Ternyata Semuanya Milik

Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Sempat heboh uang di rekening Brigadir J lenyap 3 hari setelah ajudan Ferdy Sambo itu meninggal dunia. Uang senilai Rp 200 juta itu disebut ditransferkan ke rekening ajudan Ferdy Sambo yang lain, yakni Bripka RR.

Kini, asal muasal uang tersebut terungkap.

Nominal di rekening para ajudan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo sempat menjadi sorotan. Meski belum berpangkat tinggi, namun para ajudan itu memiliki uang hingga ratusan juta di rekeningnya.

Namun rupanya, isi rekening tersebut diklaim bukanlah dana pribadi milik masing-masing ajudan, melainkan milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Hal ini dibeberkan oleh Erman Umar, pengacara tersangka Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa rekening yang dimiliki masing-masing ajudan digunakan untuk menampung uang kedinasan.

"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan. Misalnya untuk si RR itu untuk rumah tangga yang di Magelang, kebutuhan rumah tangga di Magelang," kata Erman dikutip Tribunnews.com.

Dijelaskan bahwa uang dalam rekening tersebut sejatinya berasal dari Putri. Ia hanya meminjam nama para ajudan untuk mengalokasikan dana yang digunakan membayar kebutuhan terkait pekerjaan.

"Yang menggunakan Ibu PC, bukan RR. Nanti ada rekening lain dikirim sama Ibu PC," lanjutnya.

Sejak dibuat oleh Putri pada 2021, rekening RR tak pernah dipakai untuk kepentingan pribadi. Begitu juga rekening korban, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dipercaya membawa uang untuk rumah di Jakarta.

"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," terang Erman.

Sebagaimana diketahui, tiga hari setelah kematiannya, ada dana Rp 200 juta mengalir dari rekening Brigadir J.

Menurut keterangan, uang ini diduga merupakan milik Putri dan Ferdy Sambo yang dialokasikan untuk kebutuhan ajudan.

Adapun dalam kesempatan berbeda, Erman mengakui kliennya menerima uang dari Ferdy Sambo sebanyak Rp 500 juta. Ia membenarkan bahwa setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo mengirim uang pada Bripka RR.

Rupanya, uang tersebut diberikan lantaran Bripka RR dinilai sudah menjalankan tugasnya menjaga Putri.

"Itu setelah kejadian (pembunuhan Brigadir J-red)," sebut Erman, Kamis (8/9/2022).

"Pak Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu karena kalian sudah menjaga ibu (Putri Candrawathi)."

Namun, uang tersebut kini sudah diambil kembali oleh Ferdy Sambo. Dijelaskan pula bahwa Bripka RR sejatinya ditempatkan di Magelang, Jawa Tengah, dan bukannya di Jakarta seperti Brigadir J.

Baru kemudian, Bripka RR dipindahtugaskan ke Jakarta lantaran anak Ferdy Sambo dan Putri bersekolah online akibat pandemi Covid-19.

"Sebenarnya RR ini tugasnya sebagai ajudan fokus menjaga anak Pak FS di Magelang," terang Erman dilansir Tribunnews, Minggu (11/9/2022).

"Jadi dua anak FS ini sekolah di Taruna Nusantara di Magelang, satu kelas satu, dan kelas tiga. Itu tugas utama (Bripka RR)."

"Pada saat online zamannya covid, baru sebagian besar dia ada di Jakarta." (rd/Tribun-Medan)


Sebelumnya Merasa Difitnah Di Media, Garad Somasi Kasie Penkum Kejati Jatim
Selanjutnya Gulung Timor Leste 4-0, Indonesia Wajib Menang Banyak Lawan Hongkong
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP