..
Kehidupan Di Alam Kubur Ternyata Masih Sama Dengan Di Dunia, Kok Bisa?
Almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen)

Kehidupan Di Alam Kubur Ternyata Masih Sama Dengan Di Dunia, Kok Bisa?

Rakyatdemokrasi.org- Kita semua tentu mengetahui, jika kehidupan di dunia ini hanyalah sementara.

Sudah pula menjadi ketetapan jika semua yang hidup pasti pada akhirnya akan mati.

Hanya saja perihal kematian tersebut merupakan rahasia dari sang pencipta, tidak ada satupun yang mengetahui kapan kematian akan terjadi.

Kemudian sebagai manusia, pasti kita sering bertanya kehidupan setelah mati itu bagaimana?

Khususnya bagi umat muslim, ketika sudah meninggal bagaimana nanti kehidupan di dalam alam kubur sudah pasti menjadi pertanyaan besar.

Atas hal itu, dikutip AyoJakarta.com dari laman Instagram @Ppalanwarsarang pada (24/11/2022).

Kyai Maimoen Zubair menjelaskan tentang hal tersebut.

Kyai Maimoen Zubair atau lebih dikenal dengan nama Mbah Moen semasa hidupnya pernah menjelaskan tentang kehidupan di alam kubur dalam sebuah ceramah.

Almarhum Mbah Moen menuturkan jika kehidupan di alam kubur itu sama seperti di akhirat namun masih berada di dunia.

“Jadi kuburan itu sementara itu seperti akhirat, tapi masih di dunia” ujar Mbah Moen.

“Kenapa masih dikatakan di dunia?” tambah Mbah Moen.

Kemudian Mbah Moen menjelaskan, hal tersebut dikarenakan jika kita sudah berpindah ke alam kubur, meski sudah beda alam namun masih perlu diziarahi.

“Karena masih diziarahi, assalamu’alaikum ya ahlal kubur”, ujar Mbah Moen.

“Masih atau tidak?” tanya Mbah Moen kepada jamaahnya.

Mbah Moen juga menjelaskan, arwah yang masih berada di alam kubur itu masih perlu ditalqin, dan dibacakan tahlil.

“Makanya masih ditalqin, masih dibacakan tahlil, begitu menurut ahli sunnah wal jama’ah”, ujar Mbah Moen.

Maka dari itu Mbah Moen mengingatkan pentingnya memiliki anak yang sholeh dan sholehah juga bisa mengaji.

“Orang akan tersiksa jika di kuburan, anaknya maksiat, karena tidak tahu, tidak pernah mengaji, tidak pernah ziarah kubur, ada atau tidak?” kata Mbah Moen.

Bahkan Mbah Moen juga menyanyangkan banyak anak yang tidak mengirimkan doa walau sekedar hanya al fatihah.

“Tidak pernah mengirimkan bacaan fatihah, bahkan sekarang ada yang anti slametan, makanya semuanya” pungkas beliau. (*)


Sebelumnya Sering Ditemui Tokoh Politik, Analis Ingatkan Gibran Akan Hal Ini
Selanjutnya Mahfud MD Blak-Blakan Bicara Hukum Di RI : Berat, Mafianya Dimana-mana
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP