Surabaya,RakyatDemokrasi.Org Terkait seorang perempuan yang diduga telah bunuh diri dengan cara melompat di Kali Jagir Wonokromo Surabaya Sabtu malam sekira pukul 23.00 wib (20/03/21), hingga saat berita ini diterbitkan, belum diketahui keberadaan jasadnya.
Saat dilokasi,Tim Basarnas,Linmas,Satpol PP,Tim RAPI,Relawan Gerpik (Gerakan Peduli Kemanusiaan) Gerakan Pramuka dan Posko, yang dimulai pukul 08.00 wib hingga saat ini melakukan penyusuran Kali, namun masih belum diketemukan jasadnya,"Dalam pencarian,kita terjunkan 5(lima) perahu karet, beserta beberapa tim penyelam,"ujar Djamal selaku relawan RAPI.
Masih Djamal,"kronologinya sudah jelas, sebelum perempuan yang diduga bunuh diri ini melompat ke Kali, sudah ada yang berusaha mengingatkan, namun perempuan tersebut tetap melompat,"imbuh Djamal.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang melompat diduga bunuh diri tersebut, diketahui dengan ciri ciri seorang perempuan dengan menggunakan baju tidur (babydoll) dan berhijab, sempat diperingatkan oleh seorang yang kebetulan memancing di lokasi.
Atas peristiwa tersebut, tim pencari korban telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian,"sesuai dengan petunjuk dari Basarnas,kita akan lakukan pencarian selama 7 hari, apabila tetap tidak ditemukan, maka dianggap hilang, dan hingga saat ini juga kami belum mendapatkan informasi orang hilang dengan ciri ciri yang dimaksud,"pungkas Djamal.(Jo/red)