Baturaja,RakyatDemokrasi.Org- Pasar RS Sriwijaya sudah berjalan hampir lebih kurang 6 tahun, ini menuai protes dari sejumlah pedagang, Sabtu (10/4/2021). Saat dibincangi wartawan Rakyat Demokrasi org. Salah satu pedagang yang berjualan dipasar Rs Sriwijaya yang namanya tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa selama ini kami selalu membayar karcis kebersihan dan karcis keamanan, "tapi akhir akhir ini saya tidak mau lagi membayar karcis keamanan,tetapi kalau karcis kebersihan saya mau bayar, karena orang yang kebersihan memang ada."ujar pedagang.
Lebih lanjut dia mengatakan, "saya tidak mau membayar karcis keamanan dikarenakan keamanan tidak bertanggung jawab atas barang- barang jualan kami yang hilang."imbuhnya.
Masih kata pedagang, "bukan satu orang saja yang kehilangan, tapi sudah banyak yang kehilangan. Sementara kepala Pasar RS Sriwijaya. Azuar Anas.SE. meminta pedagang untuk membayar karcis keamanan, ditambah lagi pelaksana penagih karcis tidak ramah dan terkesan menekan," ungkap salah satu pedagang di Pasar RS Sriwijaya yang tampak kesal.
Saat di Konfirmasi Kepala Pasar RS Sriwijaya Azuar Anas.SE. Menyampaikan kalau yang dilakukannya sudah sesuai dengan Perda. Tapi dia tidak menjelaskan Perda no berapa tahun berapa dan bunyinya seperti apa. Bahkan ketika ada pedagang yang kehilangan meraka seperti tidak tahu menahu.
Dilain kesempatan Dirut PD Pasar Malkomar mengatakan sudah banyak laporan-laporan tentang kepala pasar RS Sriwijaya. "Kalau dia masih berulah, tolong Azuar nya dibawa menghadap saya,"kata Malkomar dengan tegas.(Edo)