..
Telan Hampir 3M, Saluran Irigasi Desa Paseban Sudah Banyak Yang Retak

Telan Hampir 3M, Saluran Irigasi Desa Paseban Sudah Banyak Yang Retak

Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Setelah diberitakan beberapa waktu yang lalu terkait saluran irigasi di desa Paseban Kecamatan Tujuh Koto Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, dimana yang telah diketahui saluran tersebut dibangun menggunakan TA 2019 dan baru 2 tahun sudah banyak yang hancur dan retak.

Sempat dari Dinas PU Tebo melalui salah satu Kabid, memanggil wartawan media Rakyat-Demokrasi.Org biro Tebo untuk melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Roni selaku Kabid yang membidangi pengerjaan tersebut mengatakan bahwa akan segera ditindak lanjuti terkait apa yang telah menjadi pemberitaan

,"segera akan kita perbaiki yang retak retak,dengan menggunakan anggaran tahun depan."ujar Roni saat dikantornya.

Saat Roni ditanya apakah diperbolehkan mengunakan anggaran kegiatan yang lain untuk dialokasikan ke proyek saluran irigasi tersebut? dirinya hanya terdiam dan tak menjawab. Namun Roni mengatakan terkait lubang saluran irigasi,"memang sengaja dibocorkan supaya air bisa mengalir ke sawah,"ujarnya.

Namun saat diperlihatkan foto dan vidio saluran air, pihak Kabid telah salah persepsi dalam hal kebocoran saluran yang dimaksud.Kebocoran saat dilokasi menunjukkan bahwa saluran telah retak sehingga banyak rembesan air yang keluar bukan pada ditempatnya.

Roni pun merasa tercengang dan tak dapat berkata kata.Bahkan saat ditanya bagaimana menurutnya, Roni masih tak bisa menjawab malah terkesan bertanya balik kepada awak media,"bagaimana maksudnya?,"tanya Roni balik.

Sebagai tambahan informasi, pembangunan saluran irigasi tersebut sesuai dengan papan proyek waktu itu yang masih terdokumentasi telah menelan anggaran hampir 3milliar rupiah pada tahun 2019 dan sebagai vendor/ pelaksana adalah CV Spesia Centradesindo serta konsultan pengawas dari CV. Art cipta Kosultant Dinas PU kabupaten Tebo.

Dan atas fakta dilapangan,sempat menjadi keluhan warga setempat, "diduga kuat pengerjaan dilakukan secara asal asalan yang berafiliasi menghamburkan uang negara dan bisa juga anggaran dengan nilai fantastis tersebut diduga dibuat pesta pora oleh tikus tikus pemakan uang rakyat."ujar warga setempat yang tampak kesal dan  tak ingin namanya disebut.(red/Edi/Man)


Sebelumnya Selasa Ini, Kemenag Bakal Lakukan Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri
Selanjutnya Wartawan Pokja DPRD Surabaya, Bagikan 200 Paket Takjil
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP