Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Tiba tiba rumah bidan desa (bides) Muara Sekalo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi terbakar dan belum diketahui penyebabnya. Terkait kebakaran rumah Bides bernama Nahdatul Aslamiah Am.Keb tersebut,masih menimbulkan spekulasi dikalangan masyarakat setempat.
Supaya tidak menjadi pemberitaan yang simpang siur,awak media Rakyat-Demokrasi.Org biro Tebo mengkonfirmasi yang bersangkutan.Sabtu (12/06/21). Bidan Nahdatul Aslamiah Am.Keb menjelaskan pada awak media,
"saya jelaskan sesuai fakta pak, saat kejadian saya tidak ada di rumah pak, saat itu saya berada di Tebo di rumah bersama keluarga,"ujarnya saat dikonfirmasi Saat ditanya terkait kejadiannya kapan terbakarnya rumah tersebut, langsung dijawab,"kejadiannya terbakar malam jum'at lebaran kedua tahun 2021, saat terbakar,satu orang pun tidak ada dirumah, karena rumah sudah saya tingalkan dua hari.Rumah posisi kosong" kata ibu bidan.
",Yang Memberi kabar rumah terbakar Warga memberi kabar saya lewat telpon wa, saat terbakar lampu PLN mati dari siang, saat kejadian lampu PLN belum hidup, lampu togo juga tidak dinyalakan, Karena di dalam rumah tidak ada orang yang menunggu dirumah posisi kosong, satu pun tidak ada orang di rumah, tanpa ada penyebab rumah tiba-tiba terbakar, kalau lampu PLN hidup atau lampu togo hidup, atau ada orang Yang tidur saat itu, mungkin bisa saja terjadi,"imbuh Bu bidan.
Saat rumah terbakar, warga Muara Sekalo keluar dari rumah masing-masing dengan tujuan membantu memadamkan rumah tersebut, dan berhasil di padamkan atas perjuangan masyarakat, namun barang-barang tidak bisa diselamatkan,
"Saya tidak bisa menjelaskan pak kerugiannya, yang jelas semua alat-alat semua terbakar dan termasuk Harta saya pribadi pak,"ujar bu Bidan.
Sedangkan menurut saksi mata, saat rumah terbakar, lampu PLN sudah dari senja tidak hidup, saat itu juga dalam kondisi hujan, masyarakat Muara Sekalo meminta pihak hukum Kabupaten Tebo khususnya Polsek Sumay atau Polres Tebo untuk menyelidiki terkait penyebab kebakaran yang dirasa tak masuk diakal.
Masyarakat ber inisial M Mengatakan pada awak media bahwa ibu Bidan ini sudah lama mengabdi di Desa kami dari tahun 2008-2021 dan masih aktif, Bidan Natul kurang lebih 14 tahun mengabdi,"ujar M.(red/man/Edi)