Jakarta,Rakyat-Demokrasi.Org Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah sigap menyalurkan bantuan sosial selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih berlangsung.
"Di dalam masa PPKM Level 4, dimana masyarakat diminta untuk tinggal dirumah, maka penyaluran bantuan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19," kata Ma'ruf lewat keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).
Ma'ruf mencontohkan, berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), di Jawa Tengah penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan program kartu sembako harus lebih dioptimalkan pelaksanaannya.
Kata dia, di Jawa Tengah, penyaluran PKH dari target 548.166 keluarga penerima manfaat (KPM) baru mencapai 359.057 atau baru 65,4 persen. Sementara untuk program kartu sembako dari target 3.800.000 baru 2.960.000 penerima atau 76 persen. Hal itu belum termasuk dengan bantuan-bantuan lainnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mendorong percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang didanai dana desa dan bantuan sosial lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia juga mendorong pemerintah daerah membantu percepatan penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah untuk pelaku usaha mikro.
Terkait realisasi anggaran penanganan Covid-19, Ma'ruf meminta agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota diberikan pendampingan mengenai ketentuan regulasi dan hukum, agar bisa segera merealisasikan anggaran secara optimal.
"Kalau ada hal-hal yang masih dikhawatirkan untuk percepatannya termasuk Kejaksaan, Polri, dan BPKP dan juga termasuk Pak Jaksa Agung akan memberikan bahwa nanti dari Kejaksaan dari tingkat Provinsi akan membantu," ucap dia.(AG)