Pamekasan,Rakyat-Demokrasi.Org Mendapat bantuan mesin Hand Traktor dari pemerintah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distan PHP) Pamekasan, untuk Kelompok Tani (Poktan) adalah suatu bantuan yang sangat meringankan beban saat mengelola tanah para petani.
Akan tetapi bantuan tersebut diduga telah dijadikan sarang pungli bagi para oknum PNS Dinas Pertanian Pamekasan. Pasalnya, kejadian tersebut dialami salah satu Poktan di Kabupaten Pamekasan dimana saat mengambil alat mesin hand traktor harus mengeluarkan sejumlah uang 12 juta.
Menurut narasumber saat dikonfirmasi salah satu anggota kelompok tani (Poktan) asam jaya desa Blaban kecamatan batu marmer, yang tidak mau menyebut namanya dan akan siap bersaksi saat dibutuhkan, dirinya di pungut biaya 1 juta setiap anggota oleh ketua Poktan.
"Benar mas ada biaya saat pengambilan hand traktor tersebut sebesar 12 juta ke pihak Salah satu oknum pegawai Dinas Pertanian, ujar sumber menirukan perkataan ketua Poktan, maka dari itu saya selaku anggota di minta patungan bersama anggota lain, saat itu saya membayar 1 juta kepada ketua Poktan Asam Jaya". Ujarnya.
Di waktu yang lain, Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distan PHP) Pamekasan Achmad Suaidi saat dikonfirmasi menyampaikan sempat kaget atas kejadian dugaan pungli dan akan mencari siapa dalang dari pungutan tersebut.
"Sebelumnya saya belum mendapatkan laporan terkait pungutan ini dan baru kali ini, harga satu unit hand traktor kalau dipasaran 25 juta, akan tetapi kenapa Poktan mau bayar 12 kepada oknum tersebut itu kan tidak logis. Dalam hal ini kami akan panggil dan saya tanyakan terkiat pungutan uang 12 juta tersebut kepada petugas pendistribusian kebawah". Ujarnya.
Akan tetapi selang beberapa hari Kabid Pertanian saat dikonfirmasi sejauh mana hasilnya dirinya berdalih adanya aturan PPKM. "maaf belum bisa menindak lanjuti, kondisi masih ppkm. atau sampean langsung ke Pak Kadis". Ungkap via WhatApp.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pamekasan saat di temui di ruangannya tidak ada dan saat dihubungi melalui nomer 08133443xxxx tidak ada jawaban.(Mal)