Rakyatdemokrasi.org- Bahar Bin Smith atau habib Bahar kembali menjadi perbincangan lantaran dalam salah satu ceramahnya menghujat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ulah Habib Bahar itu pun memancing emosi anggota TNI AD yang melontarkan tantangan melalui video.
Video prajurit TNI AD itu viral usai diunggah pengguna Twitter @Bambangmulyono2 dan dibagikan ulang eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Di dalam video tersebut, tampak seorang prajurit yang mengenakan seragam TNI menyentil keras Habib Bahar yang menurutnya hanya bisa membuat provokasi.
“Hei Bahar, jangan sok jagoan kamu lawan pimpinan saya. Kamu cuma bisanya jadi provokator aja kamu itu!,” tegas sang prajurit.
Prajurit TNI AD itu pun menantang Bahar untuk melawan dan berduel dengan dirinya. “Kalau kamu jago, sini lawan saya. Tentara Nasional Indonesia sudah memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” sambungnya.
Prajurit tersebut juga mengungkapkan akan mencari Bahar Smith di manapun dia berada. Kalau kamu jago, sini. "Saya cari kamu, di manapun kamu. Angkatan Darat ini sudah memberikan yang terbaik buat negara ini,” ujarnya.
Sebelumnya, video seorang prajurit TNI juga melontarkan tantangan kepada Bahar Smith, juga melalui video yang beredar di media sosial. Video prajurit TNI tantang Habib Bahar itu diunggah pemilik akun Twitter @ariefnoviandi_. Prajurit TNI itu memperingatkan Bahar Smith agar tidak memprovokasi masyakarat dengan menghina TNI.
“Ente muslim, kita Tentara Nasional Indonesia banyak yang muslim juga,” ujar prajurit tersebut.
Prajurit tersebut juga mempertanyakan maksud Bahar menghina baliho Jenderal Dudung sampai menyinggung soal bencana Gunung Semeru. Ia menilai, hujatan Bahar kepada kepada Jenderal Dudung itu berarti sudah menghina seluruh anggota TNI.
“Kamu jelekin pimpinan kami, berarti kamu jelekin semua prajurit tentara Indonesia. Kamu lihat, kita semua cari kau!” tegasnya.
Prajurit itu juga meyakini Bahar akan menangis jika sudah bertemu dengan prajurit TNI. “Jangan kau cuma beraninya gebukin tukang ojek dan santri,” sindirnya.(mrd/Pojoksatu)