..
Mandi Junub Jangan Pakai Shampo, Begini Penjelasan Gus Baha
Foto : Gus Baha dalam memberikan ceramah terkait keabsahan mandi junub menggunakan shampo

Mandi Junub Jangan Pakai Shampo, Begini Penjelasan Gus Baha

Surabaya,rakyatdemokrasi.org- Jangan pakai shampo saat mandi wajib. Gus Baha menyebut banyak yang keliru selama ini mengenai tata cara mandi wajib atau mandi junub. Jika menggunakan shampo saat mandi wajib, maka mandi bisa menjadi tidak sah.

Hal tersebut berdasarkan yang dijelaskan Gus Baha dalam salah satu ceramahnya. Jika mandi wajib tidak sah, maka untuk melaksanakan ibadah wajib pun juga jika tak sah dan tidak diperbolehkan. Meskipun begitu, seseorang tetap boleh memakai shampo saat mandi namun dengan cara tertentu sebagaimana dijelaskan Gus Baha.

Karena mungkin jika hanya membasahi rambut dan kepala tanpa diberi shampo rasanya akan kurang bersih dan nyaman. Namun tetap harus diperhatikan bahwa selama mandi wajib sejatinya dilarang menggunakan shampo.

Lantas apakah alasan tidak diperbolehkan menggunakan shampo saat mandi wajib atau mandi junub? Berikut penjelasan Gus Baha sebagaimana dilansir PortalJember.com dari unggahan kanal YouTube TrendQuran Family pada 15 Juli 2021.

Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menjelaskan salah satu syarat mandi wajib. Gus Baha mengatakan mandi wajib dan wudhu syaratnya di badan tidak ada sesuatu yang mengubah air.

Jika di badan ada sesuatu yang mengubah sifat air, maka airnya akan menjadi air mutaghoyyir. Sedangkan air mutaghoyyir dalam mandi wajib harus dihindari karena tidak sah untuk digunakan.

Pengertian air mutaghoyyir adalah air yang telah berubah salah satu sifatnya (warna, rasa, bau) akibat bercampur dengan benda suci lain, dan perubahannya menghilangkan kemutlakan nama air itu. Misalnya air hujan yang berubah sifatnya akibat bercampur teh, susu, atau sabun dan shampo.

Air tersebut nama mutlaknya pun berubah menjadi air teh, air susu, air sabun, dan bukan disebut air hujan lagi. Kemudian saat mandi wajib, jika badan hanya diguyur air satu gayung dan belum merata, lalu menggunakan shampo, maka guyuran air berikutnya yang tersiram ke badan berpotensi menjadi air mutaghoyyir karena berbau shampo.

"Syaratnya mandi atau apa saja, mandi (wajib) atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air. Makanya kayak orang mandi itu banyak yang salah. Jadi (mengambil air) satu ciduk, terus dia pakai shampo. Itu kan potensi air berikutnya sudah mutaghoyyir. Berarti air semua ini nggak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau shampo," ujar Gus Baha.

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan agar sebaiknya saat mandi wajib menggunakan air bersih saja sampai selesai. Kemudian bisa dilanjutkan menggunakan shampo.

"Maka sebaiknya kalau mandi junub ya pakek air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai shampo. Tapi kalau pakai shampo dulu kan kalau rambutnya banyak kan potensi apa, air yang menyebar sudah mutaghoyyir," tutur Gus Baha lagi.(mrd)


Sebelumnya Tinjau Vaksinasi Anak Di Bandung, Ibu Iriana Di Puji Karena Penampilan
Selanjutnya Untuk Pengamanan, Pemerintah Akan Gelar Operasi Lilin Nataru 2022
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP