Surabaya,rakyatdemokrasi.org- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Bandara Internasional Juanda siap membuka pintu masuk kedatangan bagi penumpang penerbangan internasional.
Budi Karya mengaku memang menginisiasi untuk membuka pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Rencana pembukaan Bandara Juanda bagi penerbangan internasional dari luar negeri dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Karena sekitar 30 persen pelaku perjalanan internasional ini berasal dari Surabaya dan Nusa Tenggara Barat,” ujar Budi Karya dalam keterangan resminya, dikutip pada Sabtu (25/12/2021).
Selama ini, Pemerintah menerapkan pembatasan pintu masuk perjalanan penumpang internasional, termasuk yang menggunakan pesawat udara.
Pintu masuk perjalanan udara hanya bisa dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang.
Belum lama ini, Bandara Soekarno-Hatta ramai dikabarkan mengalami kepadatan yang menyebabkan adanya antrean panjang pada proses karantina penumpang.
Budi Karya Sumadi juga sudah meninjau Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, pada Jumat (24/12/2021) kemarin, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Tinjauan dilakukan untuk memastikan penanganan penumpang di pintu kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.
Ia menjelaskan, setiap harinya ada sekitar 3.000-4.000 penumpang internasional yang datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk itu, ia meminta kepada PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara, untuk melakukan upaya-upaya mencegah terjadinya penumpukan penumpang.
“Sebagai langkah antisipatif, saya meminta Terminal 2F dibuka dan dimanfaatkan untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI), sehingga tidak terjadi penumpukan di satu titik kedatangan internasional,” kata Budi.
Ia juga meminta kepada Perum Damri untuk menambah jumlah bus yang membawa pelaku perjalanan internasional ini baik ke wisma atlet maupun hotel-hotel yang telah ditunjuk.
Selain itu, Budi Karya juga memastikan tidak ada penambahan penerbangan atau extra flight di masa libur Natal dan Tahun Baru ini Lebih lanjut, pada kesempatan itulah ia membicarakan penggunaan Bandara Internasional Juanda untuk menerima kedatangan penumpang penerbangan internasional.
“Berdasarkan diskusi hari ini (kemarin), pihak Bandara Juanda menyatakan sudah siap,” ucap Budi Karya Sumadi mengenai rencana pembukaan pintu masuk internasional di Bandara Juanda.(mrd)