..
Akun Medsos Pendemo 11 April Ngaku Diretas, Ini Tanggapan Menkominfo

Akun Medsos Pendemo 11 April Ngaku Diretas, Ini Tanggapan Menkominfo

Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Akun aplikasi percakapan daring dan media sosial sejumlah mahasiswa penentang wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 ditengarai kembali diretas.

Oleh peretas, disebarkan disinformasi bahwa unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/4/2022), batal digelar.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan bahwa pemerintah tidak ada di balik aksi peretasan tersebut.

"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada itu peretasan," kata Johnny dalam jumpa pers di rumah dinasnya, Minggu (10/4/2022). "Yang mudah kan setiap kali ada serangan, itu kan selalu dituduhkan kepada pemerintah, apalagi ada agenda atau event seperti begini. Padahal tugas pemerintah itu untuk, saya di sini, saya menjaga betul itu," ungkapnya.

Johnny justru menganggap bahwa peretasan yang dialami para mahasiswa itu tak lebih sebagai bagian dari fenomena serangan siber sehari-sehari. Ia meminta mahasiswa dengan sadar menjaga enkripsi percakapan dan sering mengganti kata sandi pada media sosial dan aplikasi percakapan daringnya.

"Sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu," kata Johnny. "Yang harus kita tahu bahwa serangan siber itu setiap detik sehingga kita harus menjaga agar ruang digital kita itu terjaga dengan baik," lanjutnya.

Sabtu (9/4/2022), akun Instagram Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin @kaharud_din mengunggah poster berisi informasi bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April dinyatakan dibatalkan karena Ramadhan dan kasus Covid-19 masih belum mereda.

Di unggahan poster itu juga tertera keterangan berbunyi, ”maaf teman-teman seperjuangan bukan untuk mencederai perjuangan kalian, mungkin untuk melakukan aksi saat ini sangat tidak tepat. Jadi saya nyatakan aksi 11 April 2022 dibatalkan. Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin HSN DM”. Saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).

Kaharuddin mengaku akun Instagramnya telah diretas. Dia memastikan bahwa informasi yang diunggah tersebut adalah hoaks. Dirinya tidak pernah mengunggah poster dan keterangan tersebut.

Sampai sekarang, dia juga belum bisa masuk ke akunnya itu.(mrd/Kompas.com)


Sebelumnya Bolehkah Merokok Saat Diwaktu Masuk Imsak?
Selanjutnya Isu Penundaan Pemilu Berhembus, Begini Tanggapan Serius Pak Jokowi
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP