Tangerang,Rakyat-Demokrasi.Org, Jum'at keliling (Jumling) merupakan jembatan komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakatnya,terkait sejauh mana pembangunan hingga pelosok,hal itu seperti yang diungkapkan oleh Camat Sukadiri Encep ,S.Pd ,M.Pd,KP saat mengunjungi Masjid Jami Attaqwa Kampung Pabuaran Letik RT 002 RW 005,Desa Buaran Jati Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tanggerang,Jum'at (11/12).
Jumling merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Tangerang,ditujukan sebagai sinergitas Ulama,Umaroh dan masyarakat untuk bersama-sama membangun kekompakan,yang antara lain Pemerintah yang membangun,masyarakat yang merasakan dan menjaga pembangunan,diantaranya baik jalan lingkungan,sarana ibadah,fasilitas umum, hingga pembangunan mental dan spiritual masyarakat."Ini merupakan sinergi dalam pembangunan,sesuai visi misi kita,mewujudkan masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera," ucap Encep selaku Camat Sukadiri dalam penyampaiannya.
Encep menambahkan,"Jumling saat ini,di lakukan serentak se Kabupaten Tangerang dan untuk Kecamatan Sukadiri,saya sendiri sebagai perwakilan Bupati Tangerang ,"imbuh Encep
Lebih lanjut,selain membacakan surat dari Bupati Tangerang,perihal pencegaan paham radikalisme dan pemutusan mata rantai Covid-19,dirinya juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid sebesar 20 juta rupiah.
Drs.Arsyadi,MM DKM Masjid Jami Attaqwa Kp. Pabuaran Letik Desa Buaran Jati Kecamatan Sukadiri mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut,yang mana bisa untuk menambah dana pembangunan dan penataan halaman Masjid."Terimakasih atas bantuannya dari Tim Tarling Pemkab Tangerang yang saat ini di wakili oleh pak Camat Sukadiri,bantuan ini cukup untuk menambah kas masjid dalam pembangunan," ungkap Drs.Arsyadi , MM di depan jamaah dan Camat Sukadiri.
Hadir dalam acara,Camat Sukadiri dan rombongan,Kapolsek Mauk , Koramil Mauk,Kepala Desa Buaran Jati,Ketua DKM Masjid Jami Attaqwa,tokoh ulama dan tokoh masyarakat.(Yan)