Tangerang,Rakyat-Demokrasi.Org Silang sengketa kasus pembebasan proyek jalan tol Cilenggang Balaraja saat ini memasuki babak ke-3, namun putusan hakim di PN Tangerang,sidang ini di tunda karena BPN sebagai termohon 2 tidak datang di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (20/01/2021).
Pengacara warga Daniel Mardona,SH,MH. MM menyampaikan,"sidang lanjutan akan kembali pada tanggal 27 Januari 2021, pukul 9.00 dengan menghadirkan BPN dan PUPR,"ujarnya.
Tambahnya yang hadir disidang kali ini pihak termohon, principal,aliansi warga Cilenggang.“Intinya warga inginkan keadilan konsinyasi harga ganti yang sesuai, ganti untung ganti sesui undang-undang,” tandasnya.
Lebih lanjut,“Saya melihat pemerintah ini tidak sesuai dengan undang-undang dimana tidak di libatkan PPK dan Pengukuran.Saya Perhatikan Pihak Pembebasan Tol langsung jatuhi harga tanpa ada musyawarah, PPK dan pejabat terkait pembuat komitmen, sesuai Perpers No 2 Tahun 2012. bidang 114 bidang, Cilenggang Serpong,"tambahnya.
Sementara Ketua Tim Aliansi Warga Cilenggang Maman Sofian menyampaikan,"kami telah sampaikan apa yang menjadi hak kami pada tim hukim, kami warga menunggu Pesan kami pada tim hukum, agar mencapai sendiri seperti yang kami harapkan,dan kami terbuka karena ini adalah kesempatan yang terbaik melakukan keadilan untuk yang terbaik,"ujarnya.
Lanjutnya tim hukum sudah paham keluh kesah warga Cilenggang rekomendasi tekhnik,"kami serahkan tim hukum."ujar Maman Sofian selaku ketua tim warga yg terkena dampak pemggusuran Kelurahan Cilenggang, Serpong Tangerang Selatan.
Sidang kali ini dihadiri 30an perwakilan warga , sidang ke 3 di PN Tangerang, ada pembatasan pengunjung berhubungan masih berlangsung dampak Covid 19.(Yan)
