..
Bareskrim Polri Tetapkan Tersangka Pimpinan Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al-Zaytun yang ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri atas dugaan penistaan agama

Bareskrim Polri Tetapkan Tersangka Pimpinan Ponpes Al-Zaytun

Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Bareskrim Polri menetapkan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Penetapan tersangka tersebut dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dalam gelar perkara yang dilakukan usai memeriksa Panji Gumilang selama sekitar 6 jam.

"Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan status saudara Panji Gumilang menjadi tersangka," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (1/8/2023) malam, seperti ditayangkan Kompas TV.

"Dan selanjutnya pada pukul kurang lebih 21.15 penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan disertai penetapan sebagai tersangka. "Saat ini saudara PG menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, setelah kami tangkap" kata Djuhandhani.

Menurutnya dalam proses penyidikan kasus ini, pihaknya sudah memeriksa 40 saksi dan 17 ahli.

"Sehingga sudah memiliki sedikitnya 3 alat bukti," katanya.

Djuhandani menyatakan pihaknya memiliki waktu 1x 24 jam setelah melakukan penangkapan atas Panji Gumilang, untuk menentukan apakah akan menahannya atau upaya lain.

Panji sebelumnya tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 13.25 WIB.

Ia datang untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan penistaan agama. Panji terlihat mengenakan setelan kemeja abu-abu dengan peci berwarna biru.

Dikawal kuasa hukumnya, Panji tampak mengacungkan jempolnya ke wartawan.

Berbagai alat bukti pendukung mulai dari hasil uji labfor hingga fatwa MUI juga telah dikantongi.

Panji dijerat Pasal 156 A tentang penistaan agama dan juga Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Di sisi lain, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus kini juga mulai menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penyalahgunaan uang zakat yang diduga dilakukan Panji. (Rd/Kompastv)


Sebelumnya Jika Pingin Sukses, Gus Baha Sebut Jangan Tidur Jam Segini
Selanjutnya Tak Penuhi Target, Persebaya Surabaya Istirahatkan Aji Santoso
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP