Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org- Melaksanakan Reses ke 2 tahun 2021, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas karno untuk menampung aspirasi sesuai dengan fungsinya sebagai wakil rakyat,hal itu dilakukan di daerah Wonocolo.Kamis (11/02/21).
Diawal sambutannya, Anas mengucapkan selamat atas dilantiknya Whisnu Sakti Buana sebagai Walikota Surabaya secara definitif. "Semoga di sisa waktu jabatannya bisa menjalankan amanah masyarakat Surabaya dengan baik, membawa rakyat lebih damai dan sejahtera."ujar Anas.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak masyarakat Wonocolo untuk mematuhi semua program pemerintah untuk penanggulangan pandemi covid-19. ”Program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red) berskala mikro dari pemerintah wajib kita dukung terutama dalam penerapan 5-M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumumunan dan Mengurangi mobilitas,”himbaunya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan program pemerintah yang lain seperti bantuan bagi keluarga pasien Covid sebesar 1,4 juta. ”Tinggal nanti bagaimana tekhnis pemberian stimulusnya. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi,”terang Anas.
Lebih lanjut Anas,”Dibuat aturan seperti apapun, tapi kalau kita tidak sadar diri, semua menjadi percuma,” tegasnya.Anas berharap, semua masyarakat diberi kesehatan, usaha-usaha baik mikro maupun makro dapat lancar kembali juga usaha hiburan dan perhotelan yang semakin drop dapat kembali normal.
Tiba sesi dialog, masyarakat mengajukan pertanyaan, saran maupun meminta solusi permasalahan dari Legislator PDI-P tersebut. Mulai dari penguatan Kampung Tangguh, Menurunnya Kualitas pendidikan dengan adanya , Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Stimulus dan keringanan kredit UMKM bidang Jasa di masa Pandemi, juga terkait tidak baiknya saluran air warga.
Yang menarik, ada warga Wonocolo utara Gg. V yang menanyakan pengajuan Rusunawa sejak tahun 2013 dan hingga saat ini belum ada tindak lanjut, sedangkan banyak pengajuan baru yang dapat langsung di ACC. Dalam hal ini,Anas berjanji setelah ini akan menanyakan kepada pihak terkait yakni Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Kota Surabaya sebagai pengelola Rusunawa. ”Ini sudah tidak benar,saya akan segera menanyakannya,” tegasnya.
Dengan banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat, Anas menjamin akan menampung dan melaporkan dalam rapat paripurna untuk sesegera mungkin difikirkan solusinya oleh Pemerintah kota Surabaya. Turut hadir sebagai peserta dalam agenda tersebut, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.(Dim)