..
RHU Surabaya Bakal Dibuka Lagi, Ini Yang Diusulkan Dr Akma Komisi D
Foto : dr Akmarawita, Sekertaris Komisi D DPRD Surabaya

RHU Surabaya Bakal Dibuka Lagi, Ini Yang Diusulkan Dr Akma Komisi D

Surabaya,RakyatDemokrasi.Org- Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait rencana pembukaan tempat rekreasi hiburan umum (RHU). Pembukaan itu dilakukan sebagai upaya memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk selama pandemi Covid-19. Pasalnya pelaku industri hiburan umum pasca satu tahun harus berhenti beroperasi, kini Pemkot Surabaya tengah menyiapkan beberapa SOP (standar operasional prosedur) protokol kesehatan.

Dengan adanya wacana tersebut, Sekretaris Komisi D bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dr. Akmarawita Kadir menyampaikan apresiasi atas upaya pemkot Surabaya dalam menggerakkan kembali perekonomian warga. "Kami dari fraksi Partai Golkar itu memang dari awal memang selalu mengusulkan mengenai masalah RHU (Rekreasi dan Hiburan Umum) ini. Mengingat tenaga kerja yang ada di dalamnya itu banyak sekali. (Masa pandemi Covid-19) mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan," ungkapnya kepada RakyatDemokrasi.org, Selasa (16/3/2021).

Kendati demikian, dr Akma -sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia mengusulkan empat poin penting tentang penerapan SOP industri hiburan dan rekreasi ini.

1. Vaksinasi untuk para pegawai Vaksin Covid-19 menjadi penting untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh warga secara masif. Maka terkait rencana pembukaan industri hiburan di kota Surabaya ini, pihaknya mendorong adanya vaksinasi untuk para pegawai yang nantinya akan bersinggungan langsung dengan banyak orang. Namun demikian ia juga mewanti-wanti agar pemberian vaksin tidak dijadikan alasan untuk abai terhadap protokol kesehatan. "Jadi bukan berarti bahwa dengan adanya vaksinasi menyebabkan seseorang akan aman. Bisa saja dia menjadi OTG dengan gejala yang ringan dan itu bisa menularkan ke orang yang belum vaksin," jelasnya.

2. Sistem HEPA filter Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga diri dari paparan virus Covid-19. Maka dari itu, industri hiburan di Surabaya, menurut dr Akmar dapat menerapkan sistem HEPA filter. "Sistem HEPA filter ini nanti persis seperti yang di rumah sakit. Jadi udara yang masuk dan keluar dari satu ruangan disaring terlebih dahulu kemudian didisinfektan dengan cairan yang akan membantu melumpuhkan virus," paparnya.

Mengingat tidak semua industri hiburan dapat dilakukan di ruang terbuka, maka udara yang ada di dalam ruangan harus terus mengalir dan steril. "Juga seperti di pesawat itu kan tempat duduknya rapat-rapat. Di situ juga sistem HEPA filter dipakai," ucap adik kandung anggota DPR RI Komisi III, Adies Kadir ini.

3. Penerapan 5 M Penerapan 5 M menjadi syarat mutlak dalam pembukaan industri rekreasi dan hiburan umum. Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi merupakan kepanjangan dari 5 M. "Dari semua SOP basisnya adalah 5 M. Jadi bagaimana supaya pengunjung maupun pengelola itu bisa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

Kemudian agar menghindari terjadinya kerumunan, dr Akmar mengusulkan kapasitas ruangan yang digunakan maksimal 50 persen. "Itu harus sudah dirancang sehingga 50 persen ke bawah agar tidak terjadi desak-desakan di ruangan itu," pintanya.

4. Revisi Perwali 67 Rencana pembukaan kembali industri hiburan umum di Surabaya juga harus diiringi dengan revisi peraturan wali kota (Perwali) nomor 67 tahun 2020 yang mengatur tentang penerapan protokol kesehatan di Kota Pahlawan. "Selain dengan SOP yang lebih ketat, perwali yang terakhir itu nomor 67 sebaiknya harus direvisi dahulu karena kalau misalnya itu tidak direvisi maka nanti SOP tersebut akan melanggar perwali," ujarnya.

Terakhir, yang tidak kalah penting dalam rencana pembukaan industri hiburan umum Surabaya adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan dirinya juga masyarakat luas.(Dim)


Sebelumnya Vaksinasi Covid-19, Ketua IWO Way Kanan : "Tak Perlu Takut"
Selanjutnya Penertiban UKM Dilahan Swalayan Dinilai Tidak adil, Ini Kata Mahfudz
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP