..
Obrolan Warkop Beri Sinyal Bangsa Yang Damai Dan Tenteram
Gambar : ilustrasi

Obrolan Warkop Beri Sinyal Bangsa Yang Damai Dan Tenteram

Surabaya,rakyatdemokrasi.org- Menjelang tahun tahun politik, suasana sepertinya tampak riuh yang mungkin sudah menjadi budaya di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun yang masih menduduki peringkat atas adalah isu agama yang berujung terjerat UU ITE.

Hal itu seperti yang sudah disuguhkan baru baru ini, dimana atas penangkapan Bahar Bin Smith, dan yang paling baru lagi terkait meningkatnya status penyidikan Ferdinand Hutahaen atas cuitannya di medsos, belum lagi ada sosok tokoh baru yang muncul Habib Kribo sebagai penentang keras kaum radikalisme.

"Sungguh benar benar paket komplit." Ujar Cak Kan menanggapi hal itu yang sambil nyeruput kopi hitamnya di warung kopi.

Mohon maaf, sengaja redaksi tidak mempublikasikan gambar atau foto Cak Kan, karena sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, narasumber boleh tidak ditampilkan. Jadi ceritanya begini, diiringi rintikan air hujan. Hari ini tadi (07/01/2022) sekira pukul 19.00 wib.

Sambil menunggu hujan reda, pemimpin redaksi media rakyat demokrasi masuk ke warung kopi (warkop) dengan suasana sendu, terdengar obrolan santai namun asyik untuk disimak.

Sebut saja Cak Kan, karena lawan bicaranya memanggil dia seperti itu. Ternyata obrolan itu mengarah dengan tema kondisi Bangsa yang dianggap carut marut. Seperti yang sudah diuraikan diatas, bahwa memasuki tahun tahun politik, suasana tampak memanas.

Cak Kan beranggapan, bahwa apa yang dialami oleh bangsa ini sungguh miris. "Sudah pandemi belum usai, sekarang malah ada persoalan lagi dan nambah lagi, kapan ya kira kira negeri ini bisa hidup damai dan tentram." Keluh Cak Kan.

Sedangkan Mamet, lawan bicara Cak Kan langsung menimpali. "Bagaimana bisa damai Cak Kan, lah wong njenengan ngopi di warkop aja masih ngutang." Canda Mamet yang bikin Cak Kan langsung diam tanpa kata.

Sebenarnya masih banyak yang diobrolkan, cuman karena hujan telah reda, dan akhirnya sayapun meninggalkan obrolan serius tapi santai di warkop tersebut. Namun yang bisa diambil dari obrolan itu. Bahwa masyarakat sepertinya rindu akan kedamaian dan ketentraman, tak ada lagi riuh riuh yang dapat memantik pergolakan di masyarakat.(mrd)

Artikel ini juga tayang di https://gabunganrakyatdemokrasi.blogspot.com/2022/01/obrolan-warkop-yang-rindu-dengan-bangsa.html (website Media Rakyat Demokrasi Group)


Sebelumnya H Saiful llah Eks Bupati Sidoarjo, Bebas Murni Dari Hukuman
Selanjutnya Pratikno Berbicara Soal Posisi Wakil Menteri, Ini Katanya...
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP