Baturaja,Rakyat-Demokrasi.Org, Pesta demokrasi pilkada serentak yang akan diselenggarakan diseluruh wilayah provinsi di Indonesia harus disambut dengan penuh rasa gembira dan penuh rasa kedamaian,dalam menyambut serta melaksanakannya ,karena siapapun pemenangnya harus dihargai,jangan sampai perbedaan pendapat atau perbedaan pilihan menjadikan saling terpecah belah.
Kabupaten OKU Sumatera Selatan pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 , juga akan memilih pemimpin daerahnya.
kandidat Cabup dan Cawabup yang akan berkompetisi adalah dari Petahana melawan Kotak kosong atau Kolom kosong dikarena tidak adanya Kandidat Cabup / Cawabup yang dapat maju baik dari jalur independent atau Jalur Partai Pengusung yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten OKU.
Perihal tersebut,wartawan Rakyat-Demokrasi,org,mengunjungi kediaman Purn TNI Mayor Johani S,Ag yang aktif baik dikegiatan masyarakat maupun didunia politik.
Purn TNI Mayor Johani S,Ag menjawab dengan tegas saat diwawancarai tentang arah dukungan suaranya , dengan tegas beliau menjawab saya mendukung ” KOTAK KOSONG karena bagi saya lebih baik saya bersama Kotak Kosong karena menurut saya suara kotak kosong adalah suara Masyarakat OKU yang menyuarakan kemerdekaa dalam berdemokrasi , apalagi saya tidak ada kepentingan apapun dalam Pilkada OKU daripada saya GOLPUT",ujar Johani S,Ag.
Lebih lanjut dalam perbincangan,Purn TNI Mayor Johani S,Ag menyampaikan kekecewaannya dalam Pilkada OKU 2020,kali ini dimana Petahana harus berkompetisi melawan dengan Kotak kosong," harapan saya dan kita bersama masyarakat OKU semoga kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi pada Pilkada yang akan datang , dan intinya siapapun yang akan menang dan yang akan sebagai pemenang di Pilkada nanti ,siapapun yang mendapatkan suara terbanyak baik itu Petahana ataupun Kotak kosong , kita harus menjunjung tinggi hasilnya karena apapun yang terjadi Rakyatlah yang menjadi penentu",tutup Purn.TNI Mayor Johani S,Ag .(Edo )