Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta jajarannya agar serius mengamankan mudik lebaran 2022. Hal ini kata dia sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Bapak presiden begitu atensi terhadap pengamanan lebaran tahun ini,” ujar Firman di Gedung NTMC Jakarta, saat membuka latihan praoperasi ketupat tahun 2022, Kamis (21/4/2022).

Firman berpesan ke jajaran yang nantinya bertugas dalam pengamanan mudik lebaran. Dia meminta para petugas berpikir mudik kali ini tidak seperti tahun lalu.

“Kalau sudah kita menganggap enteng, biasanya yang terjadi adalah lengah. Karena kita sudah sombong soalnya. Nanti ketika terjadi sesuatu lantas kita baru tergagap-gagap. Ini tidak kita harapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Edy Junaedi menjelaskan Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik tahun 2022.

Di antaranya rekayasa lalu lintas di ruas tol, jalur arteri dan kawasan wisata. “Petugas akan melakukan pengaturan parkir, termasuk pengaturan rawan macet oleh tim urai. Adapun jalur tol yang berpotensi macet ada di gate tol, bottle neck, rest area termasuk kendaraan yang mengalami masalah,” ujarnya.

Adapun hambatan di jalur arteri tambahnya, adanya pasar tumpah, sumbangan pembangunan tempat ibadah hingga perlintasan kereta api sebidang. Harapannya masyarakat mewaspadai dan mengetahui jika terjadi ketersendatan.

“Persiapan menghadapi lonjakan pemudik sudah dilakukan survey sejak Februari. Cara bertindaknya sudah dirumuskan. Prediksi puncak arus mudik tanggal 28 April sampai 1 Mei, sedangkan arus balik tanggal 6 sampai 8 Mei,” kata dia.(mrd/Idntimes)