..
Jawaban Ini Yang Mengisyaratkan Ganjar Tak Ingin Jabatan Menpan-RB

Jawaban Ini Yang Mengisyaratkan Ganjar Tak Ingin Jabatan Menpan-RB

Semarang, rakyatdemokrasi.org- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan konfirmasi terkait isu dirinya akan diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo sebelumnya digadang-gadang akan menggantikan posisi mendiang Tjahjo Kumolo. Namun, seperti dikutip dari Tribunjateng.com, Rabu (6/7/2022), gubernur 53 tahun itu tampaknya mengisyaratkan penolakan.

Melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Ganjar hanya memberikan tanggapan singkat ketika diminta berkomentar mengenai potensi tersebut.

Menurut Ganjar, ia hanya ingin fokus memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah. "Saya bereskan tugas di Jateng," tulis Ganjar, Senin (4/7/2022).

Jawaban tersebut menyiratkan bahwa Ganjar ingin menyelesaikan permasalahan daerahnya terlebih dahulu dan belum bersedia untuk menangani tugas baru.

Sebelumnya, Ganjar disebut berpotensi menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022). PDIP diyakini akan untung banyak jika memilih Ganjar sebagai pengganti Tjahjo Kumolo.

Dikutip dari TribunJateng.com, informasi ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa.

Herry menyampaikan saat ini ada empat tokoh yang berpotensi menggantikan posisi Tjahjo Kumolo.

Keempat tokoh ini semua merupakan kader PDIP, mulai dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Herry menjelaskan, Ganjar memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menjabat sebagai Menpan RB. Ganjar yang merupakan kepala daerah, sebelumnya pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

Herry menyebut, PDIP juga akan diuntungkan apabila memilih Ganjar sebagai pengganti Menpan RB.

“Karena selama ini kan stigma di dalam ini kan seolah-olah Ganjar dipinggirkan, seolah-olah Ganjar dispelekan,” kata Herry, Sabtu (2/7/2022).

“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution juga disamping faktor pengalaman, tapi secara psikologis politik tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar," katanya. (mrd/Tribunnews)


Sebelumnya Ternyata Alasan Ini, Facebook Bakal Diblokir Pada 20 Juli Nanti
Selanjutnya Karena Alasan Ini, Akhirnya Kemensos Cabut Izin ACT
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP