Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Informasi kedatangan Presiden Jokowidodo ke Surabaya Jawa Timur melalui Bandara Juanda. Hingga hal tersebut dimanfaat oleh puluhan warga yang diketahui meminta keadilan didepan Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menghadap jalan. Minggu (21/08/2022).
Mereka juga membentangkan tulisan dikarton yang telah disiapkan, isinya memohon keadilan kepada Jokowidodo supaya membantu persoalannya yang dirasa perlu campur tangan Presiden.
"Kami disini berharap bisa ketemu pak Jokowi, dan minta dibantu mendapatkan keadilan." Ujar diketahui bernama M Maskur warga Kelurahan Tambak Kemerakan Krian Kabupaten Sidoarjo.
Diketahui, M Maskur mengadukan persoalannya tersebut karena merasa sudah putus asa karena belum mendapatkan keadilan atas persoalan yang menimpanya.
"Kami mewakili pemilik warung yang digusur, disini kami minta keadilan, Pak Jokowi tolong kami Pak Jokowi." Imbuhnya yang berharap mendapatkan perhatian jika Presiden melintas dihadapannya.
Sedangkan, salah satu perwakilan yang diketahui bernama Sri Wahyuni turut menyampaikan uneg-unegnya.
"Pak Jokowi, tolong nasib kami. Warung saya digusur, tapi kami tak mendapatkan kompensasi apapun. Padahal saya punya surat Petok D." Ujarnya dengan mengeluarkan air mata.
Masih Sri. "Setelah warung saya digusur, saya sudah tidak bekerja lagi, dan saya janda, anak-anak saya sampai putus sekolah. Tolong saya Pak Jokowi." Ungkapnya tampak meluapkan kesedihannya.
Bukan tidak ada maksud, ternyata mereka melakukan hal ini dikarenakan warung yang mereka buat untuk mengais rezeki yang berada di Jalan Bibis Bunder Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, telah digusur setahun lalu oleh Pemkab Sidoarjo melalui Muspika Krian.
Warung mereka digusur dipergunakan sebagai Pintu Masuk Utama Rumah Sakit Umum Sidoarjo sisi barat Krian yang baru saja dibangun dan diketahui rampung awal tahun 2022. (red)
Orang-orang ini diduga korban mafia tanah, minta keadilan ke Pak Jokowi :