Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Karlina Supelli menyatakan kalau sosok Tifauzia Tyassuma bukanlah merupakan lulusan Program Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
Bahkan kata Karlina, Tifauzia bukan merupakan mahasiswi Program Doktor karena yang bersangkutan tidak lulus pada Program Martikulasi.
Sebagai informasi, Tifauzia Tyassuma merupakan sosok yang menyebarkan kabar kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tak hanya itu, Tifauzia Tyassuma juga yang menampilkan foto perbandingan wajah ijazah Presiden Jokowi.
Di mana dalam unggahannya di Twitter, Tifauzia turut memberikan analisanya perihal anatomi wajah Jokowi yang dibandingkan dengan saat ini.
"Belum sama sekali sampai ke tahap itu. Jadi (Tifauzia Tyassuma, red) belum pernah kuliah di program Doktor," kata Karlina dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (12/10/2022).
Program Martikulasi Filsafat sendiri kata Karlina merupakan program yang harus ditempuh mahasiswa yang ingin mengejar program Doktor namun tidak memiliki ijazah S1 dan S2 filsafat.
Dengan begitu, siapapun mahasiswa yang tak lulus dari Program Martikulasi Filsafat itu maka tidak berhak untuk melanjutkan ke Program Doktor.
Sedangkan Tifauzia Tyassuma menurutnya, tidak lulus dalam Program Martikulasi Filsafat tersebut karena tidak menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan oleh tenaga pengajar.
"Program Matrikulasi hanya 2 semester. Untuk dapat lanjut ke Program Magister atau Doktor, harus lulus semua mata kuliah Matrikulasi, lulus tes masuk Magister atau Doktor yang terdiri dari beberapa tahap," kata dia.
Dengan begitu, Karlina menyampaikan klarifikasi bahwa saat ini Tifauzia Tyassuma bukanlah mahasiswa yang terdaftar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
"Yang bersangkutan sekarang juga sudah tidak terdaftar sebagai mahasiswa Matrikulasi STF Driyarkara," ucapnya.
"Klarifikasi ini kami sampaikan karena banyak situs berita yang menyebut yang bersangkutan mendapat gelar Doktor dari STF Driyarkara. Itu saja alasannya," tukas dia.
Sosok Tifauzia Tyassuma, yang sempat membuat geger masyarakat termasuk pejabat Istana Negara karena mengunggah foto perbandingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diwisuda ternyata gelar doktornya tidak diakui.
Kabar klarifikasi itu datang dari perguruan tinggi yang menjadi tempat Tifauzia Tyassuma mengenyam pendidikan.
Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, memang dinyatakan benar Tifauzia Tyassuma pernah menempuh pendidikan untuk mendapat gelar doktor di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
Hanya saja pendidikannya tidak diselesaikan. Sehingga gelar doktor tidak pernah didapatkan oleh Tifauzia Tyassuma.
"Dengan ini kami menyatakan bahwa dr. Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapatkan gelar Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara," tulis rilis tersebut yang ditandatangani Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Thomas Hidya Djaya, Rabu (12/10/2022.
Dalam keterangan itu dinyatakan alasan Tifauzia Tyassuma batal mendapatkan gelar doktor. Kata pihak kampus, yang bersangkutan tidak pernah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh tenaga pengajar sebagai syarat lulus Program Martikulasi Filsafat.
"Demikian pengumuman ini kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai data administrasi kemahasiswaan Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Pangkalan Data Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (PDDIKTI)," tukasnya. (rd/Tribunnews)