Bali, rakyatdemokrasi.org- Pemandangan tak biasa terlihat di venue KTT G20, Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlihat duduk lesehan di atas rumput bersama para anggota sembari makan nasi kotak.
Hal itu mendapat apresiasi masyarakat luas. Di sosial media, momentum kapolri duduk di atas rumput itu menjadi perbincangan hangat. Apresiasi salah satunya datang dari Tokoh Pemuda Jakarta, Umar Abdul Aziz.
"Saya aprisiasi apa yang di lakukan Bapak Kapolri dengan para anggota di saat terik matahari tetap menunjukan sikap kesederhanan dimana duduk lesehan beralaskan rumput," kata Umar, Minggu (6/11).
Seperti diketahui, belum lama Presiden Joko Widodo (Jokowi) teleh memberikan peringatan kepada para pejabat polri soal gaya hidup mewah.
Intruksi itupun mulai diterapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran.
Umar berharap apa yang dilakukan oleh Kapolri dapat ditiru oleh para bawahannya baik Kapolda, Kapolres maupun Kapolsek serta jajarannya.
"Saya harap sikap Kapolri ini patut di contoh oleh para pimpinan polri lainya seperti Kapolda dan Kapolres."
Diketahui, Kapolri terlihat duduk lesehan bersama para anggota setelah menggelar apel pasukan di Bali.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga melakukan peninjauan sejumlah venue yang menjadi tempat kunjungan delegasi negara-negara G20.
Setelah melakukan peninjuan, Kapolri melakukan koordinasi dengan Paspampres yang dibagi menjadi tiga ring pengamanan.
Kapolri ingin memastikan semua unsur pengamanan memahami terkait dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing ring pengamanan.
Gladi resik
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri menggelar Gladi Bersih Apel Pasukan Pengamanan KTT G20 di Bali, Minggu (6/11/2022).
Apel Pasukan Pengamanan KTT G20 dilakukan di Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.
Selain menggelar gladi apel pasukan, Kapolri juga melakukan peninjauan sejumlah venue yang menjadi tempat kunjungan delegasi negara-negara G20.
Kapolri juga melakukan koordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk memastikan titik-titik pengamanan yang dibagi menjadi tiga ring pengamanan.
Dengan koordinasi langsung ini, Kapolri ingin memastikan semua unsur pengamanan memahami tugas dan tanggung-jawab masing-masing ring pengamanan.
"Seluruh rangkaian pengamanan, khususnya yang dilakukan Polri dan TNI bisa berjalan baik, harapannya seluruh rangkaian acara berjalan aman," kata Kapolri dalam siaran persnya, Minggu sore.
Kapolri menyampaikan, Polri akan menempatkan personel di tiap titik perbatasan baik di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di titik-titik perbatasan yang mengarah ke Bali ini, kata Kapolri, juga dipasang kamera CCTV yang dilengkapi pemindai wajah alias face recognition.
"Daftar dan data orang-orang yang dipantau semuanya termonitor," kata Kapolri.
Mantan Kapolda Banten itu juga melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar bisa berkolaborasi di command center milik Polri.
"Seluruh masyarakat atau pengunjung, baik dari luar maupun dari dalam negeri, semua terpantau," ucap Kapolri. (rd/Wartakotalive)