..
Jokowi : Biaya Pembangunan IKN Rp460T, Biaya Covid Saja Capai Rp1.700T
Jokowi mengatakan rakyat tak boleh pesimis dengan dana IKN yang tembus Rp460 triliun. Dana itu masih lebih kecil dengan biaya covid yang Rp1.700 triliun. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).

Jokowi : Biaya Pembangunan IKN Rp460T, Biaya Covid Saja Capai Rp1.700T

Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Presiden Jokowi mengatakan pembangunan ibu kota negara (IKN) harus ditanggapi dengan optimistis.

Ia pun menyebut Indonesia seharusnya tidak grogi dengan dana pembangunan IKN yang mencapai Rp460 triliun.

"Negara sebesar ini jangan kita pesimis dong, membangun (IKN) kurang lebih kalau sekarang US$29 miliar, masa kita grogi, kira-kira kan kalau dirupiahkan 460 triliun," ujar Jokowi dalam Kompas100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12).

Ia pun membandingkan dana pembangunan IKN dengan penanganan covid-19 yang mencapai Rp1.700 triliun.

"Kita kemarin biaya covid Rp1.700 triliun juga nggak terasa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan minat investasi ke IKN mengalami kelebihan permintaan atau over-subscribed hingga 25 kali lipat, khususnya di kawasan inti.

Jokowi menceritakan dirinya sempat ingin mengundang 30 investor yang berpotensi menanamkan modal di IKN pada Oktober lalu.

Namun, hal itu dibatalkan karena investasi di kawasan inti sudah melebihi kapasitas.

"Ini baru menyiapkan lagi kawasan berikutnya. Kalau ini nanti sudah jadi, baru nanti bapak ibu saya undang lagi untuk ikut mendukung (IKN)," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono juga mengklaim jumlah investor yang ingin ikut serta dalam membangun ibu kota baru membludak.

Ia mengatakan sebelum pemerintah melakukan market sounding atau penjajakan pasar atas proyek-proyek yang ditawarkan di kawasan inti IKN, minat investor sudah mencapai 25 kali lipat dari apa yang disediakan pemerintah di kawasan tersebut.

Setelah pemerintah melakukan market sounding, minat itu melonjak menjadi 39 kali lipat.

"Untuk itu, sesuai arahan Pak Presiden, akan dibuka lagi penawaran untuk menampung minat investor yang tak tertampung di KIPP. Sekarang untuk investor kita buka lagi di I B dan IC. " katanya usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana, Senin (28/11) tanpa merinci investor yang dimaksudnya tersebut.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan langsung membuka penawaran investasi di daerah pengembangan ibu kota negara. (Rd/CNNIndonesia/Antara)


Sebelumnya Innalilahi Wainailaihi Rojiun, Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Selanjutnya Kalah Dari WTO, Jokowi : Penjajahan Modern, Ekspor Kok Dipaksa!!
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP