Surabaya, rakyatdemokrasi.org- Uzbekistan membalas dendam atas Arab Saudi pada perempat final Piala Asia U-23 2024. Mereka menang 2-0 di Khalifa International Stadium, Jumat (26/4/2024) malam WIB untuk menantang Timnas Indonesia di semifinal.
Takluk 0-2 dari lawan sama pada final Piala Asia U-23 2022, Uzbekistan membayar kegagalan berkat gol Khusayin Norchaev ('45+2) dan Umarali Rakhmonaliev ('84).
Arab Saudi gagal menyamakan skor, terlebih setelah gelandang Ayman Yahya diganjar kartu merah pada menit ke-70. Uzbekistan selanjutnya meladeni timnas U-23 Indonesia di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Pemenang partai nanti tidak hanya lolos ke final dan berpeluang mengangkat trofi. Mereka juga otomatis mewakili Asia pada Olimpiade 2024.
Sementara tim yang kalah akan memperebutkan tiket melalui partai peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024. Jika kembali takluk di sana, pecundang tetap berpeluang berangkat ke Paris.
Syaratnya, mereka memenangkan play-off konfederasi versus wakil Afrika Guinea pada 9 Mei mendatang.
Uzbekistan sendiri sudah membuktikan kualitas di Piala Asia U-23 2024.
Sebelum membekuk Arab Saudi, mereka keluar sebagai juara Grup D dengan sempurna berkat kemenangan atas Malaysia, Kuwait, dan Vietnam.
Pasukan Timur Kapadze jadi salah satu tim terproduktif di fase grup lewat catatan 10 gol dan bahkan tidak kebobolan.
Berstatus juara 2018 dan runner-up 2022 di Piala Asia U-23, Uzbekistan berambisi lolos ke Olimpiade untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Timnas Indonesia mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024.
Pada debut di turnamen, mereka langsung mencapai semifinal dengan mengalahkan para raksasa.
Usai tumbang kontroversial dari tuan rumah Qatar pada partai pembuka Grup A, Garuda Muda membekuk Australia dan Yordania demi mengamankan tiket perempat final.
Timnas U-23 kemudian menang adu penalti 11-10 atas Korea Selatan untuk melaju ke semifinal.
"Saya sangat bahagia. Namun, sejujurnya di sisi lain, saya juga merasa sedih di lubuk hati yang paling dalam (karena mengalahkan negara sendiri)," ucap pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
"Tetapi bagaimanapun, pemenang harus ditentukan dan saya sebagai pelatih Timnas Indonesia, berusaha melakukan yang terbaik."
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para pemain, federasi sepak bola Indonesia yang hadir, juga para suporter yang terus begadang demi memberikan dukungan kepada kami," tandasnya. (Ag/L6)