Simalungun,Rakyat-Demokrasi.Org, Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1,Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) melakukan blusukan,dengan didampingi dua anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Partai Golkar Binton Tindaon dan Lindung Samosir di Kecamatan Bandar,Sabtu (21/11/2020).
Di acara blusukanmya,Radiapoh Sinaga yang disaksikan Binton Tindaon dan Lindung Samosir juga menggelar simulasi cara melakukan pencoblosan nomor urut 1,saat di bilik suara,“Bapak dan ibu serta kaum milineal yang sudah mendapatkan undangan untuk datang ke TPS, diharapkan jangan GOLPUT. Tetaplah datang ke TPS pada 9 Dsember nanti, masuk ke bilik suara dan tetapkan pilihan kepada nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi,” katanya.
Radiapoh Sinaga sempat mengingatkan,bahwa sudah saatnya masyarakat Kabupaten Simalungun memilih dan memenangkan pemimpin ke depan yang ingin menjadikan Kabupaten Simalungun lebih maju,lebih baik dan rakyatnya sejahtera.“Hanya RHS-ZW yang memiliki komitmen jelas untuk mensejahterakan rakyat Simalungun,dengan program kerja SiBersih, SiKerja dan tidak akan membebani satuan kerja maupun ASN dengan apa yang disebut uang pulsa atau uang apapun itu untuk mendapatkan jabatan.Kami akan menempatkan para satuan kerja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.Orang benar di tempat yang benar, bukan karena suka atau tidak suka, dan bukan karena ada transaksional,”ujar Radiapoh Sinaga kepada sejumlah wartawan, Sabtu (21/11/2020).
PEMANTAPAN DATA SAKSI
Sementara itu, Binton Tindaon bersama Lindung Samosir, menginformasikan kepada wartawan,terkait kehadiran mereka bersama Radiapoh Sinaga, untuk menyampaikan kepada masyarakat,bahwa pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi (RHS-ZW), memang yang paling layak memimpin Kabupaten Simalungun.
Binton Tindaon memyampaikan,kehadiran mereka berdua juga dalam kaitan pemantapan pengumpulan data saksi yang akan dipersiapkan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS).“Acara ini,disamping untuk simulasi penusukan nomor urut pilihan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1,tapi juga pada tahapan pemantapan para saksi yang nantinya akan ditempatkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara,” ujar Binton Tindaon.
Sedangkan Lindung Samosir mengungkapkan bahwa,masalah saksi nantinya menjadi prioritas utama, karena berkaitan melekat dengan masalah hasil perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).“Saksi menjadi prioritas untuk dimantapkan,karena mereka merupakan ujung tombak untuk mengawal perolehan suara calon bupati dan wakil bupati yang kita usung,"ujar Lindung.
Masih Lindung,"mari kita dukung dan menangkan.Dan yang pasti suara yang diperoleh,wajib dikawal hingga ke KPUD Simalungun,” kata Lindung Samosir kepada wartawan.(Syam)