..
Alami Kenaikan Kematian Karena Covid-19,Banyuwangi Masuk Zona Merah

Alami Kenaikan Kematian Karena Covid-19,Banyuwangi Masuk Zona Merah

Banyuwangi,Rakyat-Demokrasi.Org, Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi semakin merajalela dan meningkat dalam beberapa hari terakhir,yang mengakibatkan angka kematian mengalami kenaikan sangat signifikan.

Data dari satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dalam tiga hari terakhir dari tanggal 11 Desember sampai 13 Desember,angka kematian di Banyuwangi akibat Virus Corona mencapai 32 jiwa.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono membenarkan bahwa Banyuwangi kembali masuk di zona merah penanganan COVID-19.“Meningkatnya kasus harian ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Artinya,semakin kita kembangkan tracing semakin banyak kita dapatkan kasus positif covid," jelas dr.Rio sapaan akrab dr. Widji Lestariono pada Selasa,15/12/2020

Masih kata dr. Rio, kenaikan kasus covid tidak hanya terjadi di Banyuwangi, melainkan terjadi secara global skala nasional.“Secara global maupun nasional memang pada hari-hari terakhir ini memang mencatat rekor kenaikan kasus harian Covid-19. Dan kondisi itu juga terjadi di Banyuwangi,”ungkapnya.

Kondisi ini, menurutnya, harus menjadi warning bagi seluruh warga masyarakat bahwa Covid-19 baik secara global, nasional,maupun di Banyuwangi sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Angka kasus harian COVID-19 belum melandai bahkan cenderung meningkat.“Sehingga sudah selayaknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam hal aspek pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan 3M-nya. Dan ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh masyarakat,”tegasnya.

Selama ini menurutnya Satgas dengan seluruh komponen yang ada mulai dari tingkat Kabupaten sampai Kecamatan dan Desa sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi.“Operasi Yustisi setiap hari dilakukan oleh Satpol PP dan komponen lainnya.Demikian juga Satgas Kecamatan melakukan operasi yustisi setiap hari,”jelasnya.

Namun sayangnya, sampai saat ini faktanya di tempat-tempat umum masih banyak masyarakat yang abai dan tidak menggunakan masker. Ada yang pakai,tapi masker hanya digantungkan di bawah dagu atau dikalungkan di leher.

Ironisnya dalam kondisi tidak memakai masker mereka membuat kerumunan. Padahal tidak pakai masker dan berkerumun itu cara penularan dan penyebaran yang sangat cepat.“Sebaliknya, pakai masker dan menjaga jarak itu merupakan cara efektif untuk mencegah penularan dan penyebaran (COVID-19). Oleh sebab itu, sekali lagi dihimbau, warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan terus meningkatnya angka temuan harian di Banyuwangi,” imbaunya.

Dilansir dari situs corona.banyuwangikab.go.id pertanggal 15 Desember 2020, angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Banyuwangi mencapai 3.480 orang. 2.906 pasien dinyatakan sembuh dan 293 pasien masih dalam perawatan. Sedangkan kasus kematian mencapai 281 orang.(slam)


Sebelumnya Kodim Pamekasan Bagikan 500 Paket Sembako,Di Hari Juang Dan HUT Kodam
Selanjutnya Perspektif HAM Dan Perspektif Good Governance Dalam Kasus FPI
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP