..
Penyaluran BLT Dianggap Kurang 1Kali,Warga Mengadu Ke Media Ini
Foto : Warga Desa Pagar Puding Lamo yang mengadukan masalah BLT kepada Edi Yanto,wartawan Rakyat-Demokrasi.Org Biro Kab.Tebo

Penyaluran BLT Dianggap Kurang 1Kali,Warga Mengadu Ke Media Ini

Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org, Adanya informasi masyarakat,terkait sisa anggaran penyaluran BLT DD TA 2020 gelombang ke 2 tahap ke 6 Desa Pagar Puding Lamo Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo Provinsi Jambi diduga tidak jelas peruntukkannya.Hal itu diketahui,saat wartawan media ini melakukan investigasi,supaya diketahui benar tidaknya isu yang berhembus.

Saat investigasi,Edi Yanto mendatangi salah satu warga Dusun Aceh Tinggi yang diketahui bernama Husni sebagai salah satu narasumber.Husni saat dikonfirmasi terkait pembayaran BLT DD gelombang ke 2 tahap ke 6,dirinya mengatakan hanya diberi dana senilai Rp 600.000,-(Enam ratus ribu rupiah),"saya dikasih sama Bendahara cuman segitu,disaksikan Camat,Babinsa Dan Binmas,"ujar Husni. Tak berhenti disitu,Edi yang mendampingi Husni saat mendatangi kediaman Sujiman selaku Bendahara,untuk mempertanyakan perihal tersebut,karena dirasa seharusnya dana BLT yang disalurkan senilai Rp.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah).

Namun sungguh ironis,saat akan konfirmasi,Sujiman tiba tiba pergi tanpa ada sepatah kata.Mengalami hal itu,mereka pun turut pergi,namun berupaya mendatangi Ridwan selaku Ketua BPD yang ternyata kebetulan dirumah wakilnya bernama Ahmad.

Dalam sesi pertemuan itu,kesempatan mendapatkan informasi pun terbuka lebar.Langsung saja mempertanyakan terkait pembayaran BLT gelombang ke 2 tahap ke 6,"sepengetahuan kami sudah selesei semua,"Ujar Ridwan saat ditanya terkait sudah tersalurkan apa belum.

Saat ditanya terkait sisa dana yang diketahui mencapai Rp 580.000(lima ratus delapan puluh juta),dijawab oleh Ridwan selaku Ketua BPD bahwa dananya untuk pemberdayaan,"saya tidak tau detail kegiatannya,"ungkap Ridwan.

Namun,ada celetuk dari Ahmad selaku Wakil BPD bahwa sisa BLT 70-30,yang jelas mengundang berbagai pertanyaan terkait maksud 70-30 itu.Sempat juga terjadi perdebatan diantara mereka,namun suasana masih tampak aman,terkendali dan kondusif dengan suguhan secangkir kopi yang dibuatkan oleh Ahmad selaku Wakil Ketua BPD Desa Pagar Puding Lamo Kecamatan Serai Serumpun. ",apa yang menjadi pertanyaan saudara,besok kami akan teruskan kepada pihak Kades,"ujar Ahmad.

Terdapat Narasumber lagi dari masyarakat yang tak ingin namanya disebutkan,juga mengatakan hal yang sama,"saya juga cuman dapat enam ratus ribu rupiah,padahal dalam hitungan kami,seharusnya kan masih ada satu bulan lagi yang belum kami terima,"ujar warga tersebut.

Usut punya usut,ternyata banyak warga KPM yang sama hanya menerima BLT senilai 2bulan saja,banyak yang mempertanyakan kekurangan 1 bulannya senilai Rp.300.000(tiga ratus ribu rupiah),karena jika BLT yang disalurkan selama 3bulan dengan nilai perbulan Rp.300.000,jumlah yang diterima seharusnya Rp.900.000,(sembilan ratus ribu rupiah).

Maka dari itu,warga menduga dana sisahan itu diduga kuat di Korupsi,dan mereka berharap melalui media ini,bisa dibaca dan ada tindak lanjut dari seluruh instansi yang berwenang supaya ada tindakan.(Her)


Sebelumnya Taufan Pawe,Torehkan Prestasi Gemilang Pada Pilkada 2020
Selanjutnya Tak Boleh Ada Diskriminasi,Jadikan Agama Sebagai Resolusi Konflik
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP