..
Risma Petakan Wilayah,Karena Anggap Di Setiap Daerah Beda Persoalan

Risma Petakan Wilayah,Karena Anggap Di Setiap Daerah Beda Persoalan

Jakarta,Rakyat-Demokrasi.Org Menteri Sosial RI Tri Rismaharini telah melakukan pemetaan sebagai bentuk persiapan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat,hal itu dilakukan dikarenakan setiap daerah berbeda persoalan, sehingga dilakukan pemetaan terlebih dahulu.

"Saya coba memetakan,apa saja yang bisa kami lakukan terutama untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Risma saat memberikan bantuan kepada penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.Sabtu (2/1).

Risma mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemetaan supaya nantinya dapat mereview data dengan disingkronkan anggaran yang ada."Saya coba memetakan karena apa yang bisa kita lakukan, sehingga kami bisa menganalisa data yang ada di kami maupun anggaran yang ada," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya madih belum bisa keluar Pulau Jawa karena harus menyiapkan bantuan sosial yang akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini.Namun, pihaknya akan segera memetakan persoalan, karena setiap daerah yang dikunjungi memiliki kasus yang berbeda. "Kalau di sini, ada lansia, pengemis, tukang becak dan anak jalanan. Itu treatment-nya beda dengan misalkan yang saya lakukan di Ponorogo. Karenanya, setelah ini mungkin kami akan melakukan pemetaan dan kemudian kami juga bisa menyosialisasikan bantuannya," katanya.

Dia juga berharap kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Kemensos tersebut supaya mampu bangkit untuk kesejahteraan hidupnya. Sehingga, tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas, namun masalah yang dihadapi juga tuntas. "Kalau pelatihan saja tidak bisa, kemudian marketing juga tidak apa. Ini yang sekarang coba kami selesaikan, termasuk bangunan-bangunan ini. Iya, Insya Allah nanti kami akan komunikasi dengan yayasan karena ini lahannya kan bukan milik perorangan. Tidak bisa orang per orang, beda dengan program bedah rumah," ucapnya.

Salah satu keluarga dari pendiri Yayasan Majapahit, Drajat Satriadi mengatakan Yayasan Majapahit didirikan oleh almarhum ayahnya, Soewono Blong pada 1969. Yayasan Majapahit membina para tuna wisma, tuna susila, serta penyandang persoalan sosial lainnya.(red)


Sebelumnya Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik
Selanjutnya Bansos,PKH Dan Program Sembako Akan Disalurkan Hari ini(04/01/2021)
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP