..
KRM :
Foto : Achmad Garad (tengah) Ketua Kelompok Relawan Mandiri (KRM)

KRM : "Sebagai Mensos,Langkah Risma Sudah Sangat Tepat"

Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org Tindak tanduk Presiden Jokowidodo memang selalu menjadi sorotan,termasuk juga kinerja para pembantunya yang mana telah disampaikan dari awal sebelum memutuskan untuk memilih kandidat menteri menteri yang dari awal disampaikan bahwa tidak ada yang namanya visi misi menteri,tapi sebagai kepanjang tanganan program Presiden.

Baru baru ini,yang telah menjadi sorotan publik terkait reshufle dengan memilih 6 anggota menteri baru di Kabinet Indonesia Kerja,yang mana telah menjadi paling disorot oleh publik adalah Tri Rismaharini yang dipercaya menggantikan Juliari P Batubara di Kementerian Sosial,yang sempat tersandung masalah korupsi bansos.

Mak Risma,begitu yang sangat akrab ditelinga masyarakat khususnya Kota Surabaya,karena sempat menjabat menjadi Walikota dan diakui kinerjanya yang mampu menata Kota Surabaya menjadi salah satu kota terbaik di Dunia.

Begitu dilantik menjadi Menteri Sosial,Risma yang sudah sangat piawai dalam membangun kota Surabaya dengan jiwa sosialnya yang tinggi,sepertinya patut diacungi jempol.

Hal itu diketahui saat dirinya begitu dilantik langsung turun dilapangan dengan melakukan berbagai gebrakan,namun hal itu bagi sebagian orang malah dijadikan pro dan kontra karena dianggap mengambil tugas tugas kepala daerah.

Menanggapi hal tersebut,Achmad Garad selaku ketua Kelompok Relawan Mandiri(KRM) yang pada saat pilpres 2019 kemarin sebagai salah satu relawan Jokowi,angkat bicara,"apapun yang dilakukan Pak Jokowi,saya sangat mendukung,karena beliau termasuk salah satu tokoh yang dapat merubah polah pikir saya yang awalnya anti Politik menjadi ikut ber Politik,"ujarnya.

"Apalagi saat dalam mengambil keputusan,mengangkat tokoh tokoh daerah seperti Bu Risma,Gus Yakut dan bang Sandi,bukannya saya membeda bedakan,tapi yang jelas mereka ini benar benar tokoh tokoh panutan dari berbagai kalangan yang bisa jadi dapat mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada negara,"tandasnya.

Lebih lanjut Achmad Garad,"yang saat ini mungkin sering menjadi sorotan adalah Bu Risma,kinerjanya sudah diakui dunia,dan ketika diberi amanah langsung menggebrak,saya rasa patut diapresiasi,bukan malah dicemooh yang dianggap pencitraan lah,mengambil kerja Kela daerah lah,itu hal yang konyol menurut saya,"ujar Achmad Garad lagi.

Terakhir,menurut Achmad Garad,"saya yakin Bu Risma,tidak akan mau dibela,karena sebagai arek Suroboyo,kami sangat paham dengan karakter beliau,tapi lama kelamaan ya risih juga ya membacanya,padahal apa yang dilakukan beliau(Tri Rismaharini)sudah sangat tepat,sebagai Menteri Sosial dan di masa pandemi seperti ini,ya sangat diperlukan untuk turun,hal itu sebagai bentuk pemetaan supaya penerima bantuan tepat sasaran,dan saya juga meyakini bukan hanya soal penyaluran bantuan,tapi dirinya pasti punya gambaran,bagaimana kelanjutannya,jadi gak cuman dikasih bantuan terus selesei,tapi bagaimana kelanjutannya setelah mendapatkan bantuan nantinya,dan saran saya untuk masyarakat lain yang belum didatangi ya sabar aja dulu,karena dia kan juga baru beberapa hari menjabat,masak harus langsung kesana sana,ya sabar dulu lah",pungkas Achmad Garad.(red)


Sebelumnya Berikan Bansos,Jokowi Sampaikan Tak Ada Potongan Untuk BST
Selanjutnya Ketum JoMa Berikan Apresiasi Kepada Partai UKM
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP