Batam,Rakyat-Demokrasi.Org Terkait meninggalnya pengusaha dan mantan Ketua Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan(KKSS) yang kematiannya masih dipertanyakan antara terkena angin duduk atau tertembak,tampaknya mulai terjawab,hal itu diketahui berdasarkan informasi dari daerah Tembilahan melalui teman dekatnya.
Pengusaha yang akrab dipanggil Haji Permata itu meninggal dunia karena diduga yang bersangkutan setelah baku hantam dengan petugas Bea Cukai Tembilahan di perairan sungai Bela Tembilahan Kabupaten Indragiri hilir Riau.
Mendengar informasi tersebut,wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi Humas Bea cukai (BC) Rustam Efendi Manalu yang mengakui bahwa Haji Permata tewas ditembak oleh bawahannya.Dan menurut saksi mata yang sempat menyaksikan kejadian penembakan tersebut mengatakan Pada hari jum'at,(15/01/2021) pukul 04.00 Wib.
Terdengar letusan seperti tembak oleh petugas Bea cukai Tembilahan. "Beliau (H Permata) memakai High Speed Craft/Speed boat saat membawa rokok yang diduga diselundupkan dari Batam menuju Tembilahan,"ujar saksi mata yang namanya tak mau disebutkan.
Lebih lanjut,saksi mata yang minta diberi nama samaran tersebut mengatakan,setibanya di sungai Bela Tembilahan,Petugas Patroli BC lewat dan menghadang speed boat punya Haji permata yang membawa rokok,"imbuh saksi mata yang minta diberi nama samaran Aris.
Dirinya juga melihat bahwa Haji Permata telah menyerang petugas Bea Cukai,lalu melompat ke speed boat patroli Bea Cukai,akhirnya Petugas BC menembak ke arah Haji pertama akhirnya tewas,"ungkap Aris,tambahnya ,"akibat kejadian tersebut Haji Permata meninggal di atas kapal,"tutub Aris.
Seperti yang telah diketahui,nama Haji Permata sudah tak asing dikalangan pengusaha dan tinggal di Batam dengan alamat Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar.Saat di informasikan lewat rekan Haji Permata di Tembilahan jenazahnya sedang di perjalanan dari Tembilahan menuju Batam.
Dari hasil penyelidikan dan Massa kelompok Haji Permata sedang fokus menunggu jenazah dari Tembilahan ke Batam,"menurut keluarga Haji Permata.Saat ini pihak Tim Intel kepolisian Riau Dan Intel Bea Cukai sedang dalam melakukan penyelidikan meninggalnya Haji Permata,"terdengar kasak kusuk dari sekelompok massa Haji Permata yang menunggu kedatangan jenazah H Permata.(Jeff/red)