..
Pekerja Migran Palsukan Hasil Swab,Dinkes Batam Diminta Lebih Selektif

Pekerja Migran Palsukan Hasil Swab,Dinkes Batam Diminta Lebih Selektif

Batam,Rakyat-Demokrasi.Org Dalam dunia kesehatan di Indonesia khususnya di Kota Batam tercemar gara-gara surat PCR Swab palsu yang dibawa oleh calon Pekerja Migran Indonesia berinisial ENS, yang masuk ke Singapura beberapa waktu lalu.

Ombudsman Kepri sangat menyesalkan prosudur buruk terjadi itu."Kita berharap agar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengevaluasi sistem kinerja petugas karantina kesehatan di semua bandara, Pelabuhan dan moda transportasi lainnya,”ujar Lagat sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri kepada pihak media, Senin (18/1).

Lagat meminta agar secara cermat dan teliti,memeriksa setiap orang yang hendak bepergian, dan diwajibkan membawa surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, swab antigen atau hasil swab PCR (polymerase chain reaction).

"Jangan sampai terulang adanya penumpang yang lolos menggunaka dokumen palsu bebas covid, ini sangat berbahaya untuk penularan virus ini,”ujar Lagat lagi.

Katanya, harus dibuat suatu mekanisme proses validasi surat keterangan bebas covid,"misalnya bisa saja setiap surat keterangan diberikan barcode yang dapat dibaca oleh sistem di bandara atau pelabuhan,"sambung Lagat.

Pihak kepolisian di bandara dan setiap pelabuhan, juga harus membantu tugas karantina kesehatan untuk turut memastikan setiap penumpang memiliki surat keterangan yang asli,”tutup Lagat.(Jeff)


Sebelumnya Setelah Divaksin,Adipati Ajak Masyarakat Way Kanan Lawan Covid-19
Selanjutnya Imbasan Dari Pembangunan Jalan Tol,3 Desa Ini Bakal Somasi Penggarap
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP