Tangerang,Rakyat-Demokrasi.Org Masyarakat Desa Lebak Wangi adakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2022,bertempat di gedung Setia Hati Teratai Kecamatan Sepatan Timur,Selasa ( 19/1/2021),dengan menggunakan protokol kesehatan Covid 19.
Musrenbang Desa (Musrenbangdes) dilaksanakan guna untuk mendapatkan suatu kesepakatan di antara masyarakat di setiap daerah yang akan di adakan pembangunan. Forum musrenbang ini melibatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka,dalam proses pembangunan yang akan di laksanakan tentang bagaimana yang seharusnya di lakukan pemerintah serta sebaliknya yang harus di lakukan masyarakat dalam pembangunan yang akan di laksanakan.
Dalam acara musyawarah ini,ada 4 hal yang menjadi pembahasan pokok diantaranya,persiapan pemilihan Kepala Desa antar waktu , Penanganan sampah rumah tangga , BLT dana desa dan pembangunan infrastruktur.
Di sela sela musrenbangdes,Sukanta selaku Kepala Desa Lebak Wangi pada awak media mengatakan musrembang kali ini pesertanya terbatas,"kita hanya diberikan oleh pihak Kecamatan Sepatan Timur dengan kuota peserta yang hadir sebanyak 20 orang ditambah para Staf BPD dan Ketua Organisasi OKP,kesimpulannya kita hanya mengundang perwakilan RT ,RW, Jaro itu pun sudah melebihi batas kuota yang diberikan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19," ucapnya.
Di tahun ini ,anggaran dana desa lebak wangi yang di gelontorkan pemerintah pusat sekitar kurang lebih 2,2 Milyar itu pun dibagi untuk BLT DD, Pemilihan kepala desa antar waktu ( PAW),Penanganan Sampah,pembangunan infrastruktur dan anggaran-anggaran yang tidak terduga lainnya."Untuk PAW kami anggarkan 150 juta sesuai anggaran dari Pemdes,karena kalau PAW tidak kita anggarkan nantinya anggaran darimana,"imbuh Sukanta.
Lanjut kades,"untuk BLT DD sendiri di angggaran untuk satu tahun kedepan atau untuk 12 bulan dan untuk penanganan sampah kita akan coba membangun bak sampah dan akan membeli Gerobak sampah,nantinya juga akan diadakan penampungan sampah disetiap RW nya,kita juga masih mencari lokasi tempat pembuangan sampah sementara khusus untuk Desa sebelum diangkut ke TPA,"jelasnya.
Untuk pembangunan infrastruktur Pemdes Lebak Wangi akan membangun jalan-jalan penyambung yang rusak,seperti di jalan Bayur perbatasan Kedaung Barat dan lain lain."semua judul titik pembangunan sudah kita masukan kedalam data RAPBDes dan akan kita dorong ke musrenbang tingkat Kecamatan Sepatan Timur,untuk sementara kita akan tampung semua aspirasi-aspirasi dari masing-masing kejaroan, yang nantinya hasil kesepakatan akan kita dorong di acara musrembang Kecamatan yang akan dilaksanakan tanggal 28/2/21 mendatang,"Tutup Sukanta yang di amini Subur selaku sekretaris desa lebak wangi.
Turut hadir dalam acara musrenbangdes lebak wangi, Subur sekdes lebak wangi,para Staf dan aparatur desa,Tim Kecamatan Sepatan Timur,Babinsa dan Binamas Lebak Wangi,tim dari Puskesmas Kedaung Barat,Ketua BPD Lebak Wangi,tokoh ulama dan tokoh masyarakat.(Yan)