..
Setelah Di Vaksinasi Tahap 2,Awi Ketua DPRD Surabaya Merasa Lega

Setelah Di Vaksinasi Tahap 2,Awi Ketua DPRD Surabaya Merasa Lega

Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org- Vaksinasi tahap 2 di ikuti 16 peserta yang antara lain adalah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.

Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan,"Alhamdulilah vaksin tahap 2 ini bisa berjalan dengan lancar dan forpimda tidak usah takut kalau di vaksin buat warga Surabaya."ujarnya.

Whisnu juga menjelaskan untuk vaksin mandiri kemarin sudah ada pembahasan waktu rapat bersama mendagri untuk adanya vaksin mandiri dan kita tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat.Ia berharap vaksin ini terus semakin masif dan bisa buat masyarakat untuk meningkatkan imun bersama 2x vaksin ini bisa menekan penyebaran covid 19.

Di sisi lain Whisnu mengatakan, vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan berjalan lebih cepat, sehingga akhir bulan Januari nanti bisa selesai dan disusul vaksinasi tahap kedua awal bulan Februari sampai dengan 14 hari ke depannya juga bisa selesai.

Sementara itu ketua DPRD kota Surabaya Awi sapaan akrab dari Adi Sutarwijono mengatakan,dirinya merasa lega setelah mendapatkan vaksinasi tahap kedua ini, lantaran sebagai salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai dari penyebaran Covid-19, serta mampu membentuk herd immunity dari masyarakat yang terpapar. "Saya merasa lega karena hari ini sudah menerima injeksi vaksinasi tahap kedua, karena dengan saya di vaksin ini turut serta memberikan contoh kepada masyarakat Surabaya bahwa vaksin ini aman," paparnya.

Masih Awi,"Untuk vaksinasi tahap kedua ini saya merasa lebih rileks dikarenakan pada waktu proses screening tensi darah saya normal, tidak seperti vaksinasi tahap pertama yang tensi darah saya naik,"imbuhnya.

Awi menambahkan untuk proses vaksinasi kedepannya, ia bersama Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana telah berkoordinasi mengenai saran untuk melibatkan tokoh agama sebagai penerima vaksin sehingga nantinya bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat.

"Saya berharap Pemkot Surabaya bisa menambahkan daftar calon penerima vaksin dari tokoh dan pemuka agama agar bisa membantu memberikan edukasi terhadap jamaatnya, kemudian melanjutkan proses sosialisasi ke RT/RW," jelasnya.

Kedepannya, untuk mendukung percepatan sosialisasi dan edukasi vaksinasi kepada masyarakat, ia mengaku akan meminta seluruh anggota DPRD Surabaya untuk turut membantu sosialisasi itu, ketika menggelar reses di daerah pemilihan masing-masing."Pada waktu reses nanti kami akan menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya sudah melakukan vaksinasi, kami akan menjelaskan ke konstituen masing-masing,"tutup Awi.(Dim)


Sebelumnya Commander Wish Kapolri,Kapolres Simalungun Ikuti Secara Virtual
Selanjutnya Divaksin Tahap Ke 2,Mahfudz : Agak Sakit,Tapi Aman Tanpa Efek Samping
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP