..
Divaksin Tahap Ke 2,Mahfudz : Agak Sakit,Tapi Aman Tanpa Efek Samping
Foto : Mahfudz,Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya saat mengikuti Vaksinasi tahap ke 2 di Balai Kota

Divaksin Tahap Ke 2,Mahfudz : Agak Sakit,Tapi Aman Tanpa Efek Samping

Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org- Pemkot Surabaya mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 2.Program tersebut ditandai dengan penyuntikan vaksin pertama kepada Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana,Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Joni Edison Isir,Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD surabaya Mahfudz, Danrem 084 Bhaskara Jaya, serta para anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) lainnya,dan tokoh masyarakat.Vaksinasi dilakukan di lobby Balai Kota Surabaya pada Jum’at (29/01/2021).

Prosedur vaksinasi dimulai dari pemeriksaan registrasi, dan pemeriksaan kesehatan, lalu dilakukan vaksinasi. Kemudian para penerima vaksin menunggu 30 menit, untuk memastikan tidak ada gejala efek samping.

Wakil ketua Fraksi PKB Mahfudz menerima injeksi vaksin Covid-19 tahap kedua di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, berserta Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forkopimda lainnya. Jumat (29/1/2021). Ia merupakan satu-satunya unsur anggota DPRD kota Surabaya yang ikut vaksinasi, selain Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

Vaksinasi kali ini dirasakan Mahfudz berbeda. Ia mengaku jarum suntik yang diterimanya ini lebih terasa sakit daripada vaksinasi yang diterimanya di tahap pertama."Yang saya rasakan waktu vaksin diinjeksikan di lengan, saya merasa agak sedikit sakit dibandingkan dengan vaksinasi di tahap awal," jelas Mahfudz.

Meski sedikit sakit, Mahfudz tak mengendurkan nyalinya. Ia mengaku sangat tak masalah dan membuka diri untuk vaksin. Sebab menurutnya, ini adalah gerakan yang harus dilakukan anak muda dalam mengatasi pandemi. Ia mengaku ingin memberi contoh kepada masyarakat untuk tak takut divaksin. "Sebagai generasi milenial saya memberikan contoh bahwa vaksin ini sudah teruji dan benar-benar aman, yang nantinya agar masyarakat Surabaya tidak takut kalau di vaksin," katanya.

Mahfudz juga menjelaskan bahwa vaksinasi ini adalah salah satu ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini, khususnya di Surabaya. "Ini adalah bentuk dari ikhtiar untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,supaya kedepannya pandemi ini segera berakhir dan perekonomian normal kembali khususnya di kota Surabaya tercinta," paparnya.(Dim)


Sebelumnya Setelah Di Vaksinasi Tahap 2,Awi Ketua DPRD Surabaya Merasa Lega
Selanjutnya Kang Pipit,Si Preman Pensiun Tutub Usia
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP