Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org- Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya,Josiah Michel mendorong Pemerintah kota untuk mendukung karya anak bangsa dalam upaya pengendalian Covid- 19.Hal ini dikaitkan dengan penggunaan alat pendeteksi Covid-19 yang diberi title G-Nose C-19 yang telah berhasil ditemukan oleh UGM.
G-Nose sendiri sudah diterapkan PT KAI untuk syarat perjalanan jauh, karena selain harga yang murah alat ini dapat mendeteksi dengan cepat. ”Alat ini bagus,kami berharap dapat digunakan Pemkot untuk menjadi alternatif untuk screening dan pelayanan pemeriksaan secara murah,sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut andil dalam program pemerintah terkait pengendalian Covid-19 khususnya di Surabaya,”terang Josiah Michel, senin (22/2/21).
Dirinya menyakini,hal ini akan menjadi cara efektif bagi Pemkot dalam mengendalikan grafik penularan Covid. Seiring dengan penggunaan alat ini, menurut politisi PSI juga akan memudahkan semua aktifitas masyarakat dan otomatif ekonomi warga akan segera berjalan normal.Bahkan alat ini penerapan alat deteksi dini ini bisa digunakan di tempat ibadah,Mall dan kerumunan Pasar Tradisional.
Masyarakat juga bisa menjalankan aktifitas dengan tenang karena sudah terscreening. Terlebih dapat digunakan untuk pendidikan tatap muka namun tidak memiliki dana yang cukup. Selain murah, harganya yang hanya sekitar Rp 20.000,- per sample, alat ini adalah karya anak bangsa yang harus kita dukung.
Hal ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah, red) Walikota dan Wakil Walikota baru Eri Cahyadi – Armuji untuk segera menyelesaikan Pandemi Covid di Surabaya, ”Kami ingin Surabaya menjadi percontohan penggunaan alat ini, dan saya sangat mendukung,” tandasnya.(Dim)