Tebo,RakyatDemoktasi.Org Setelah adanya pemberitaan sebelumnya terkait penggunaan bantuan dana Bos Afirmasi TA 2019 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 (SMPN 15) yang berlokasi di Desa Telok Sengkawang Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsinsi Jambi, pihak Kepala Sekolah berupaya mengundang awak media untuk mencoba klarifikasi.Sabtu (03/04/2021).
Rencana sebelumnya pihak Kepala Sekolah mengundang pada hari Jum'at 02/04/21, namun bertepatan tanggal merah (Paskah/Jum'at Agung) sehingga diundur,dan setelah ada kesempatan bertemu.Memang banyak yang harus dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran tersebut yang senilai Rp.82.000.000 (delapan puluh dua juta rupiah).
Abdurahman,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 15 Tebo,saat dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran BOS Afirmasi TA 2019 tersebut, dirinya mengatakan bahwa ada untuk pembelanjaan di tiga titik,"kita buat untuk memperbaiki Toilet, pembelian kabel lampu dan pembelian jam dinding sekolah,"ujar Abdurahman.
Namun saat awak media meminta izin untuk cek lokasi yang katanya usai direnovasi, sungguh ironis dan memprihatinkan, karena diduga kuat tak sesuai dengan nilai fisiknya,yang mana toilet yang direnovasi masih seumur jagung namun seperti tak tampak seperti baru direnovasi.
Yang lebih mengagetkan lagi,Abdurahman sempat mengatakan kepada awak media bahwa ada anggaran dari dana Bos Afirmasi yang dibagi bagi, namun belum jelas tujuannya untuk apa,"2% dari dana Bos Afirmasi kami bagi bagi dengan para guru guru,"ujar Abdurahman Kepala Sekolah SMPN 15 Tebo.
Dan yang lebih ironis lagi,didalam Sekolah juga tampak meja yang tampaknya dipergunakan untuk jualan,karena dirasa tidak adanya kantin, bahkan saat dipertanyakan kepada pihak Kepala Sekolah,dirinya juga menjawab,"yang jual guru ASN dan Honorer,"ungkap Kasek.
Melihat kondisi yang demikian,rencananya pihak media akan mengkonfirmasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Tebo selaku pengawas.(red/Edi)
