Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Ucapan adalah Do'a,namun bagi pejabat publik apalagi sekelas pemimpin daerah Kabupaten/Walikota maka ucapan yang terlontar dari mulutnya adalah sebuah janji yang bisa jadi sangat diharapkan oleh rakyatnya.
Hal itu seperti yang terjadi di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi,dimana pada tahun 2018 lalu,seorang H Sukandar selaku Bupati Tebo,saat melantik beberapa kepala desa di Kecamatan Serai Serumpun,pernah berucap akan membangun jalan yang rusak di wilayah ini pada tahun 2020.
Kini,ucapan tersebut ketika sampai di masyarakat bisa menjadi sebuah janji yang bisa jadi harus atau sebuah kewajiban untuk ditepati. Masyarakat Kabupaten Tebo,khususnya di Kecamatan Serai Serumpun,tampaknya menagih ucapan sang Bupati,dimana terdapat sebuah jalan yang berlumpur dan rusak parah,padahal jalan tersebut adalah akses utama yang dipakai masyarakat setempat untuk melalui dari satu desa ke desa yang lainnya.
"kalau hujan deras,jalan itu tidak dapat dilalui,karena berlumpur,kasihan anak anak sekolah tidak bisa lewat,"ujar masyarakat setempat yang namanya tak mau dipublikasikan.
Lebih lanjut lagi,"kami mengharap kepada H Sukandar selaku Bupati Tebo,supaya merealisasikan apa yang telah diucapkannya pada tahun 2018 silam,ketika dia melantik Kepala Desa di Desa Sekutu Jaya,bahwa dia akan memperbaiki jalan di tahun 2020,namun faktanya bisa dilihat sendiri,tak ada realisasi sama sekali,"imbuh masyarakat setempat.
Sedangkan,ketika awak media dilokasi tersebut,tampak seorang pelajar melintasi jalan tersebut yang tampak kesulitan berjalan,sontak kaget saat ditanyai terkait jalan yang dilaluinya itu,
"ini kita masih bisa jalan,kalau sedang hujan,kami tidak bisa berangkat sekolah karena banyak lumpur yang pasti kami tak ingin berangkat,"ujar pelajar SMP yang diketahui ber inisial M.
Atas hal itu,masyarakat Serai Serumpun,mengaharap keseriusan dan komitmen dari sang Bupati,supaya merealisasikan apa yang sudah dilontarkan dari mulutnya pada tahun 2018 lalu.(red/man)
