Tebo,Rakyat-Demokrasi.Org Usaha ternak ayam milik perempuan ber inisial "M" warga Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Provinsi Jambi, telah dilaporkan secara resmi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo oleh awak media Rakyat-Demokrasi biro Tebo.
Ternak ayam yang diduga kuat tidak ber izin serta banyaknya warga sekitar yang mengeluhkan bau tak sedap tersebut, sudah seringkali diingatkan oleh warga, namun pengusaha ber inisial "M" ini diduga tak menggubris apa yang telah menjadi keluhan, sehingga pengaduan ke DLH pun telah dilakukan.
Setelah surat pengaduan yang dikirim ke DLH Kabupaten Tebo, pihak DLH pun membalas secara resmi dengan mengirim surat balasan. Berikut isi surat balasan dari DLH :
Berdasarkan Nomor 660/324/DLHP-11/2021 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Perhubungan Kabupaten Tebo provinsi Jambi Akan Menindak Lanjuti Tersebut, telah Di Bunyi kan dalam Surat Perkembangan status Pengaduan, telah Berapa poin Terbunyi Berapa poin di tulis,
1. Tim dari dinas lingkungan hidup dan perhungan kabupaten Tebo telah melakukan vrapikasi ke lapangan Selasa tgl 13-juli-2021 akan Menyurati penangung jawab dan usaha/atau
2. Kegiatan untuk:
A. Melakukan Mengelola lingkungan Mengelola terhadap Kandang,ternak ayam petelur agar tidak menimbulkan Pencemaran lingkungan:
B. Membersihkan kandang ternak ayam, tidak ada tumpukan terhadap kotoran dalam jangka, dalam jangka waktu yang lama;
C. Menjaga saluran permukaan yang ada sekitar kandang agar tidak terjadi Pencemaran terhadap lingkungan;
D. Melaporkan lingkungan hidup dan perhungan kabupaten Tebo.
3. Akan dilakukan monitoring dan evaluasi tindak lanjut, yang di lakukan, lingkungan hidup dan perhungan kabupaten Tebo.
Sedangkan Edi Yanto selaku pengadu, meng apresiasi pihak DLH yang telah menjawab pengaduannya, "Saya berterima kasih kepada pihak DLH Tebo yang sudah menjawab pengaduan, dan saya juga sangat berharap supaya pihak DLH segera menindaklanjuti apa yang telah menjadi pengaduan, saya juga akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas,"ujarnya. (red/Edi)
