..
Jumat Berkah, IKD Berbagi Nasi Kotak Di Depan CH Kuliner Surabaya

Jumat Berkah, IKD Berbagi Nasi Kotak Di Depan CH Kuliner Surabaya

Surabaya,Rakyat-Demokrasi.Org Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemasalahatan umum. Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271, “Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).

Pada masa pandemi seperti ini, semua kalangan masyarakat terkena dampaknya. Yang terkena dampak paling parah adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah. Banyak dari mereka yang berprofesi sebagai pedagang dan karyawan pabrik yang harus berhenti dulu bekerja karena masa PPKM.

Karena hal itu, anggota Istana Karya Difabel yang ada di CH Kuliner jalan Arif Rahman Hakim 131 Surabaya tersebut mempunyai inisiatif untuk membantu dengan memberikan sedekah nasi bungkus pada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 di sekitar wilayah CH Kuliner melalui program "Jum'at Berkah".

Uang yang digunakan adalah dari anggota Istana Karya Difabel dan donatur yang memberikan donasinya secara langsung ke Istana Karya Difabel (IKD). Pelaksanaan kegiatan tersebut selalu diadakan pada hari jumat. Keistimewaan hari Jumat harus kita manfaatkan dengan memaksimalkan ibadah-ibadah.

Keistimewaan hari Jumat di antara hari yang lain sama dengan bulan istimewanya bulan Ramadhan dibandingkan bulan yang lain. ⁣⁣Andy Elektrik selaku Pembina IKD berkata,

“Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya.” ujarnya saat di lokasi acara Jum'at berkah.

Masih Andy, "meskipun yang kami lakukan adalah hal kecil dan tidak memberikan dampak yang signifikan. Akan tetapi kita ikut meringankan beban dari masyarakat yang sedang dalam kesulitan. Tidak hanya dilihat dari sisi agama di mana kita harus bersedekah tetapi harus dilihat juga dari sisi sosial di mana sebagai warga negara kita harus saling membantu dan tolong menolong." Ungkapnya.

Lebih lanjutnya. "Jadi, bukanlah besar atau kecil sumbangan yang kita berikan akan tetapi rasa empati dan simpati pada orang lain adalah hal yang harus diutamakan. Tidak perlu untuk menunggu kita punya uang yang banyak untuk mulai untuk bersedekah, hal kecil yang kita lakukan sudah cukup memberikan kontribusi pada masyarakat."pungkasnya.(tim)


Sebelumnya Risma Minta Bank HIMBARA Di Kalsel Dekati KPM
Selanjutnya Ajudan Bupati Kerinci, Diduga Menghalang Halangi Tugas Wartawan
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP