Kerinci,Rakyat-Demokrasi.Org- Sikap kurang etis yang diduga telah dilakukan oleh ajudan Bupati Kerinci, sikap tersebut dilakukan pas di lingkungan depan rumah dinas Bupati Kerinci, Jum'at(17/09/2021).
Awak media berencana akan konfirmasi atas pengaduan masyarakat desa Sangir Kecamatan Kayu Aro dimana terkait ketimpangan gaji perangkat desa yang diduga masih dibawah standart acuan pemerintah.
Dua kali rombongan awak media mendatangi kantor Bupati Kerinci, untuk mengkonfirmasi, namun belum bisa ditemui. Sehingga awak media mendatangi rumah dinas guna mendapatkan informasi sebagai bentuk berimbangan pemberitaan.
Namun sayangnya, tidak mendapatkan informasi malah mendapatkan perlakuan yang bisa dikatakan kurang etis dari oknum ajudan yang diketahui ber inisial H. Bukan dipersilahkan duduk, namun langsung dijawab, "Bupati belum bisa ditemui, karena lagi sibuk vaksinasi didalam," ujar H dengan nada agak tinggi yang tampak bersama oknum berseragam Satpol PP.
Karena, program vaksinasi juga menarik untuk diberitakan, sehingga awak media ber inisiatif untuk sekalian melakukan peliputan, namun H tetap menjawab, "tidak boleh hari ini diganggu!!!," Yang terdengar nada tinggi. "Nanti kalau selesei vaksinasi, akan saya kabari," sambung H.
Hingga sore hari sekira pukul 15.30 WIB, awak media belum juga diberi kabar oleh H yang sempat memberi nomor kontaknya, namun saat di wa dan di telpon, H tak membalas dan tak mengangkat telpon dari awak media.
Atas perilaku oknum ajudan Bupati tersebut, menimbulkan asumsi bahwa H tidak memahami UU No 40 tahun 1999 tentang Pers, mengingat persoalan yang akan dikonfirmasikan sangat urgen dan perlu mendapatkan statemen dari Bupati Kerinci.(red/Edi)