Sampang,Rakyat-Demokrasi.Org Hama menjadi musuh utama tanaman, salah satunya hama ulat yang dikeluhkan oleh para petani melenial bawang merah, dimana atas keluhan mereka, di Dusun Loloran Desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Camplong sigap tanggap turun ke lokasi serangan hama.
Adapun petugas yang hadir diantaranya, Kordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Syamsul Arifin, Ika Ayu Trisna, Titin, Ratih, Azis dan Petugas POPT-PHP Budhiawan Setiaji. Menurut petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Budhiawan Setiaji dirinya memberikan arahan agar tidak sembarangan memberikan Insektisida.
"Hama ulat sudah menjadi langganan oleh para petani, pemberian insektisida yang benar akan memberikan hasil yang maksimal dan sebaliknya akan memberikan hasil yang buruk, dimana hama ulat akan kebal pada obat tersebut dikarenakan kesalahan yang dibuat oleh petani, salah satu contoh pemberian obat terus menerus ulat akan menjadi kebal terhadap obat tersebut, bukanya mati malah menjadi kebal". Ujar Aji.
Aji menambahkan, "sebab tanaman yang terkena hama akan terganggu pertumbuhannya bahkan hingga layu dan mati. Tanaman tidak akan tumbuh maksimal karena hama akan mengambil nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk bertumbuh." Imbuhnya.
Sementara menurut koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Camplong Syamsul Arifin melalui Ika Ayu Trisna memberikan himbauan kepada petani agar langsung melaporkan kepada kami melalui Kelompok Tani (Poktan) apabila ada keluhan serangan hama.
"Apabila ada serangan hama laporkan kepada kami, kami akan turun ke lokasi serangan tersebut bersama petugas POPT-PHP agar bisa mengamati dan tau hama apa yang menyerang dan obat apa yang cocok untuk hama tersebut". Ujarnya.(Mal)