Rakyatdemokrasi.org- Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan setiap hari. Meski demikian, tak jarang ada orang Islam yang sholatnya bolong-bolong. atau bahkan tidak mengerjakannya.

Hati manusia juga bisa dengan mudah berbolak-balik. Bisa jadi setelah itu kemudian tersadar.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menebus jika di masa lalu sering meninggalkan sholat?

Dilansir PortalJember.com dari sebuah video di kanal Youtube Jejak Wali pada 26 Februari 2021, berikut merupakan penjelasan dari Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut.

Menurut Syekh Ali Jaber, tidak ada kafarat atau denda untuk mengganti sholat yang ditinggalkan, kecuali dengan sholat itu sendiri.

Rasulullah bersabda, "barang siapa yang ketiduran atau lupa dan meninggalkan sholat, segera laksanakan."

Segera dalam hadits di atas tidak terikat dengan waktu dan kapanpun itu bisa langsung segera melaksanakannya.

Misalnya, subuh kesiangan dan baru bangun jam 8, maka pada saat itu langsung mengerjakan sholat. Contoh lain saat sibuk hingga lupa belum sholat dhuhur dan baru ingat saat waktunya sholat asar, maka langsung segera laksanakan.

Lantas, bagaimana dengan sholat yang pernah ditinggalkan di masa lalu yang sudah tak terhitung jumlahnya?

"Tidak ada dalam islam namanya ganti sholat, kecuali saat hari ini ketinggalan satu atau lupa atau ketiduran. Itu sudah ada haditsnya yang shahih," kata Syekh Ali Jaber.

Kalo sholat di masa lalu, maka akan susah menghitung berapa jumlahnya hingga susah menggantinya. Tapi, dengan taubat yang benar, maka Allah akan ampuni semua dosa di masa lalu.

"Begitu anda taubat, jaga sholat lima waktu. Jangan sampai bocor lagi," kata Syekh Ali Jaber.

Cara selanjutnya adalah dengan memperbanyak mengerjakan sholat sunnah karena sholat sunnah menyempurnakan sholat wajib. Misalnya, sholat wajibnya kurang khusyu', terlalu buru-buru dan semacamnya. Maka, kekurangan itu bisa ditutupi dengan sholat sunnah yang dikerjakan. (mrd/PortalJember)