Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Seperti yang diketahui nama Ganjar Pranowo banyak muncul untuk Capres 2024. Bahkan sebelumnya dirinya yang merupakan kader dari Partai PDI-P malah diusung partai lain buat Calon Presiden 2024.
Terkait hal tersebut Ganjar Pranowo malah mengaku tak ingin jadi presiden. Masa Jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah akan berakhir pada 6 September 2023.
Belum juga lengser, Ganjar Pranowo berkelakar mengaku tidak ingin jadi presiden. Hal itu pun berbanding terbalik, pasalnya Ganjar Pranowo ini santer dikabarkan akan menjadi calon presiden ( capres) di Pilpres 2024.
Bahkan nama Ganjar Pranowo disebut-sebut oleh Parta Nasdem saat mengumumkan 3 capres yang diusungnya. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengumumkan hal tersebut saat penutupan Rakernas di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Ketiga figur, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika dinilai memiliki kualifikasi sebagai capres Nasdem.
"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (18/6/2022).
Terkait hal itu, Ganjar Pranowo justru mengatakan tidak mau jadi presiden. Pria berambut putih itu berkelakar ingin melamar jadi wartawan saat dikonfirmasi awak media terkait karir politiknya pasca jadi Gubernur.
"Ya kalau mau ngelamar jadi wartawan, kamu (wartawan) ajarin saya dulu dong," kata Ganjar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
"Ya setidaknya saya jadi youtuber," sambung kader PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Sementara, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, nasib Ganjar Pranowo pasca jadi Gubernur bakal ditentukan Megawati Soekarnoputri.
"Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDIP itu tentu hampir pasti ibu ketua umum yang akan menentukan, bos," ucap Bambang.
Menurut Bambang, Megawati memiliki pertimbangan untuk menentukan nasib kader di PDIP, termasuk Ganjar Pranowo.
"Beliau yang akan tahu, beliau yang akan pertimbangan dari sekian sisi," ungkapnya.
Sementara terkait hubungannya dengan Ganjar Pranowo, Bambang mengaku kini sudah dalam satu komando. Salam komando itu sendiri tertangkap sebelum mulainya acara pembukaan Rakernas PDIP, kemarin.
Menurut Bambang, salam komando menandakan dirinya dan Ganjar sudah dalam satu barisan mendukung keputusan partai menyangkut pesta demokrasi 2024.
"Artinya kami siap menerima komando. Pak Ganjar dan Bambang Pacul siap menerima komando sebagai sesama kader partai. Siapa yang beri komando? Paham sendiri. Jadi artinya sudah satu komando bos," ucap Bambang. (**)
Sebagian tayang di Tribunnews
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
