..
Penerima PKH Dibawah 40Tahun Bakal Dihapus, Begini Penjelasan Mensos
Kementerian Sosial atau Kemensos bakal hapus penerima PKH dan BPNT di bawah umur 40 tahun. Berikut penjelasan Mensos Tri Rismaharini. // Kemensos

Penerima PKH Dibawah 40Tahun Bakal Dihapus, Begini Penjelasan Mensos

Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Kementerian Sosial atau Kemensos bakal hapus penerima PKH dan BPNT di bawah umur 40 tahun. Berikut penjelasan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Kabar soal Kemensos bakal penerima PKH dan BPNT di bawah umur 40 tahun membuat para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertanya-tanya.

Apakah benar jika KPM PKH dan BPNT di bawah umur 40 tahun tidak akan menerima lagi dua bansos tersebut?

Berikut penjelasan lengkap Mensos RI Tri Rismaharini akan hapus penerima PKH dan BPNT di bawah umur 40 tahun.

Tri Rismaharini selaku Mensos RI bakal menghapus data warga miskin yang berusia di bawah 40 tahun dalam bantuan sosial atau bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Mensos menjelaskan jika para KPM PKH maupun BPNT dengan usia di bawah 40 tahun akan diberi pelatihan bukan uang. Program yang disiapkan yakni pemberdayaan ekonomi bernama Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS).

Program tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi agar tidak lagi bergantung kepada bantuan pemerintah.

"Jadi yang anak-anak muda usianya 30 hingga 40 itu kami buat program. Kalau mereka terima bansos PKH dan BNPT itu cuma 450.000 bulan, itu tidak akan membuat dia sejahtera," ujar Mensos Tri Rismaharini dilansir MEDIA BLORA dari beragam sumber pada Kamis, 23 Juni 2022.

Mensos Risma mengatakan anak muda tersebut akan diberikan pelatihan, pendampingan dan modal usaha.

Sasaran peserta program ProKUS adalah mereka yang memiliki usaha rintisan seperti agrowisata, budidaya pertanian, industri kreatif, jasa, kerajinan tangan dan kuliner.

Untuk saat ini, Tri Rismaharini sedang melakukan asesment kepada 4 juta anak muda miskin dari data penerima bansos secara bertahap.

"Kami asesmen lagi proses, target, mudah-mudahan bisa sampai 500 ribu hingga 1 juta orang. Karena kalau tidak, dia ke depan akan tua dan dia kalo itu kita sudah mulai akseskan untuk usaha, kapasitas keuangannya lebih besar dibandingkan bansos dan menabung pas masa tua," tutur Mensos Tri Rismaharini. (mrd/Pikiran-Rakyat)


Sebelumnya Menteri Basuki Jadi Kader PDIP, Diberi Posisi Ini Sama Bu Mega
Selanjutnya Hukum Qurban Karena Adanya Wabah PMK, Begini Kata Gus Yaqut Menag RI
Menyalinkode AMP MenyalinHarap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID. mgid.com, 691335, DIRECT, d4c29acad76ce94f
[Menyalin] kode AMP