Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Federasi sepak bola Timor Leste (FTL) memutuskan Timor Leste U-17 mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena kesulitan keuangan, Jumat (30/9).

Hal tersebut terungkap dari publikasi Timor Leste Football News di media sosial Facebook.

Informasi tersebut didapat dalam sebuah wawancara perwakilan FTL dengan jurnalis yang disiarkan sebuah kanal di Youtube.

"Dalam wawancara dengan orang tua pemain U-17, anak-anak mereka secara fisik sudah siap namun FTL mengatakan kepada mereka bahwa tiket dan akomodasi belum siap dan cukup mahal," tulis Timor Leste Football News.

Timor Leste tergabung di Grup H Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 bersama Tajikistan, Afghanistan, dan Mongolia.

Timor Leste U-17 sebenarnya sudah siap berangkat, tetapi federasi tak bisa memberangkatkan.

Dengan ini Grup H hanya diisi tiga tim. Dampaknya hanya juara Grup H saja yang berhak memiliki tiket ke putaran final.

Adapun runner up Grup H hampir pasti tak bisa mendapat tiket karena poin yang minim.

Persoalan keuangan memang sedang menimpa FTL. Hal tersebut sudah menjadi isu sejak enam bulan terakhir.

Hal ini sampai membuat pelatih Timor Leste, Fabio Magrao mengundurkan diri dari jabatannya.

Magrao mengungkapkan gajinya tidak dibayar FTL hingga lima bulan. Dengan kondisi ini Magrao yang punya niat membangun sepak bola Timor Leste di pentas Asia Tenggara terpaksa mengundurkan diri. (rd/CNNIndonesia)