Jakarta, rakyatdemokrasi.org- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan AKBP Aris Rusdiyanto sebagai Kapolres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Akhir-akhir ini santer kabar bahwa Aris terlibat dalam kasus perselingkuhan.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga membenarkan bahwa Kapolri sudah mengeluarkan surat telegram terhadap mutasi jabatan AKBP Aris itu.

“Ya, benar dari Kapolri,” kata AKBP Erlangga, Kamis (27/10).

Menurut dia, mutasi tersebut tercantum dalam Surat Telegram ST/2356/X/Kep/2022 dari Kapolri tertanggal 26 Oktober 2022.

Dalam surat telegram itu disebutkan bahwa AKBP Aris Rusdiyanto dimutasikan menjadi Perwira Menengah Pelayanan Masyarakat Mabes Polri.

Mutasi ini dalam rangka evaluasi jabatan. Pengganti AKBP Aris sebagai Kapolres ialah AKBP Andi Supriadi. Andi sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan Polda Sumsel.

Menurut dia, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dasar kebijakan diterbitkanya surat telegram yang bersifat kilat dari Kapolri dan diketahui Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Wahyu Widada itu.

Yang pasti sebelumnya, Bidang Humas Polda Sumsel pada Rabu (19/10) membenarkan personel Profesi dan Pengamanan Polda setempat sempat menyelidiki dugaan kasus perselingkuhan Aris Rusdiyanto.

Perwira menengah Polri itu diduga menikah lagi tanpa izin dari istri sahnya. “Belum tahu. Semua itu kebijakan Kapolri. Mutasi adalah hal yang biasa dilakukan,” ujarnya. (Antara/jpnn/rd)